Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Lira Medika Tak Terapkan Protokol Kesehatan, Jenazah Pasien Covid-19 Tulari 3 Anggota Keluarga

Kompas.com - 01/09/2020, 07:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga anggota keluarga di Karawang terpapar corona dari jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan tanpa menggunakan protokol kesehatan.

Peristiwa tersebut terjadi karena RS Lira Medika tempat pasien dirawat, sama sekali tidak menerapkan protokol kesehatan saat pasien corona meninggal di rumah sakit tersebut.

Menurut Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Acep Jamhuri peristiwa tersebut terjadi 2 minggu yang yang lalu.

Baca juga: Gugus Tugas Karawang: RS Lira Medika Lalai, Jenazah Covid-19 Tulari Keluarga

"Akibat kelalaian tersebut beberapa anggota keluarga pasien yang keninggal ikut terpapar virus corona," ujar Acep saat ditemui Kompas.com di kantornya, Senin (31/8/2020).

Ia menjelaskan RS Lira Medika dinilai tidak mendukung upaya pemerintah di antaranya menerima pelayanan test swab, namun saat pasien diketahui positif malah tak ditangani.

Pasien tersebut justru dilimpahkan ke Puskesmas.

Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fita Hergyana mengatakan dari tracing kontak erat, ada tiga orang positif Covid-19 karena terpapar dari jenazah pasien corona.

"Dengan pasien yang meninggal, ada tiga orang yang positif," Jelas Fita saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Senin (31/08/2020) malam.

Baca juga: Respons RS Lira Medika soal Tumpukan Limbah Medis di Dekat Sawah Karawang

Rumah sakit mendapatkan sanksi

Ilustrasi rumah sakitWavebreakmedia Ilustrasi rumah sakit
Setelah kejadian tersebut, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Acep Jamhuri mengatakan pihaknya akan melihat langsung kondisi RS Lira Medika.

Kemungkinan besar ada sanksi yang dijatuhkan ke rumah sakit tersebut.

Salah satunya adalah RS Lira Media dilarang menerima pasien untuk sementara waktu hingga pengelolaannya dibenahi.

Acep juga meyebut sejumlah elemen di Gugus Tugas telah menyarankan agar izin operasional RS Lira Medika dibekukan sementara.

Namun langkah tersebut tak diambil dengan pertimbangan masih ada pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Warung Soto Lamongan di Yogyakarta Jadi Klaster Baru, Keluarga dan Karyawan Positif Covid-19

"Hal itu sedang kami pertimbangkan kerena di dalam rumah sakit masih ada pasien yang dirawat," katanya.

Acep berharap RS Lira Medika tak lagi mengulang kesalahan karena saat ini pemerintah sedang bekerja keras memerangi Covid-19.

"Jangan sampai upaya pemerintah sia-sia, akibat ulah segelintir oknum rumah sakit," ungkapnya.

Kompas.com berusaha menghubungi RS Lira Medika melalui WhastApp untuk konfirmasi kejadian tersebut. Namun hingga berita ini ditulis, pihak rumah sakit belum memberikan pernyataan resmi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Farida Farhan | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com