KOMPAS.com- Seorang begal sadis bernama Remon (27) terpaksa ditembak petugas hingga akhirnya tewas.
Selain menebas korban sampai tangannya nyaris putus, Remon juga melawan dan melukai personel polisi dengan senjata tajam.
"Saat dilakukan pengembangan, tersangka Remon melakukan perlawanan dan melukai personel Polri pada lengan sebelah kiri menggunakan senjata tajam," ujar Kasatresrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing, Senin (31/8/2020).
Baca juga: Begal Sadis Tewas Ditembak, Saat Beraksi Tebas Tangan Korbannya hingga Nyaris Putus
Peristiwa itu terjadi di Jalan Monginsidi, Kecamatan Medan Baru, Sabtu (15/8/2020).
Tiba-tiba datang pelaku dari arah belakang. Mereka adalah Riko (23), sebagai pengemudi sepeda motor dan Remon (27).
Keduanya mendekati Zainuddin. Salah satu pelaku menebas tangan Zainuddin dengan celurit hingga nyaris putus.
Korban kemudian terjatuh dan motornya langsung dirampas oleh pelaku.
Riko dan Remon melarikan diri setelah melakukan aksinya. Sedangkan Zainuddin dilarikan ke Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan.
Baca juga: Maling Tak Sadar Masuk Ruang Isolasi Corona dan Curi Ponsel Pasien Positif Covid-19, Ini Akibatnya
Senin (24/8/2020) sekitar pukul 05.50 WIB, polisi melihat pelaku hendak beraksi kembali mencari korban.
Sebelumnya, polisi memang telah mengintai dan melakukan penyamaran di sekitar lokasi pembegalan itu.
"Melihat hal tersebut (pelaku) personel timsus langsung melakuakn pengejaran terhadap pelaku dan berhasil mengamankan pelaku dengan cara memepet kendaraan pelaku dengan mobil, yang akhirnya personel timsus berhasil menangkap para pelaku atas nama Remon dan Riko," tutur dia.
Polisi lalu menginterogasi pelaku dan melakukan pengembangan atas kasus pembegalan tersebut.
Baca juga: Detik-detik Suami Peluk Istri yang Hamil 7 Bulan Saat Ditodong Senjata Api oleh Begal
Sebab, Remon menyerang petugas dengan membabi buta. Salah seorang polisi pun mengalami luka di lengan sebelah kirinya akibat senjata tajam Remon.
Meski telah mengeluarkan tembakan peringatan, Remon tak mengindahkan.
Petugas pun akhirnya menembak Remon. Nyawa Remon tak terselamatkan ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Usai Lawan Begal Bercelurit, Ojol Perempuan di Bekasi Masih Antar Pesanan Konsumen
Rupanya, pembegalan tersebut bukan kasus kejahatan pertama yang dilakukan Remon.
Ia pernah terjerat kasus pencurian beberapa tahun lalu.
"Catatan kita, Remon yang berperan sebagai eksekutor membacok korban dan merupakan residivis tahun 2009 dan tahun 2013," ujar dia.
Remon kembali melakukan pembegalan bersama temannya, Riko hingga ditembak petugas dan tewas.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantara | Editor: Aprilia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.