Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebas Tangan Korbannya hingga Nyaris Putus, Begal Ini Juga Lukai Polisi, Ditembak dan Tewas

Kompas.com - 01/09/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang begal sadis bernama Remon (27) terpaksa ditembak petugas hingga akhirnya tewas.

Selain menebas korban sampai tangannya nyaris putus, Remon juga melawan dan melukai personel polisi dengan senjata tajam.

"Saat dilakukan pengembangan, tersangka Remon melakukan perlawanan dan melukai personel Polri pada lengan sebelah kiri menggunakan senjata tajam," ujar Kasatresrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing, Senin (31/8/2020).

Baca juga: Begal Sadis Tewas Ditembak, Saat Beraksi Tebas Tangan Korbannya hingga Nyaris Putus

Beraksi dengan temannya, tebas tangan korban sampai nyaris putus

Ilustrasi begalThinkstock Ilustrasi begal
Pembegalan bermula ketika korban yang bernama M Zainuddin dan rekannya mengendarai motor NMax.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Monginsidi, Kecamatan Medan Baru, Sabtu (15/8/2020).

Tiba-tiba datang pelaku dari arah belakang. Mereka adalah Riko (23), sebagai pengemudi sepeda motor dan Remon (27).

Keduanya mendekati Zainuddin. Salah satu pelaku menebas tangan Zainuddin dengan celurit hingga nyaris putus.

Korban kemudian terjatuh dan motornya langsung dirampas oleh pelaku.

Riko dan Remon melarikan diri setelah melakukan aksinya. Sedangkan Zainuddin dilarikan ke Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan.

Baca juga: Maling Tak Sadar Masuk Ruang Isolasi Corona dan Curi Ponsel Pasien Positif Covid-19, Ini Akibatnya

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.

Ditangkap polisi saat hendak incar korban lainnya

Senin (24/8/2020) sekitar pukul 05.50 WIB, polisi melihat pelaku hendak beraksi kembali mencari korban.

Sebelumnya, polisi memang telah mengintai dan melakukan penyamaran di sekitar lokasi pembegalan itu.

"Melihat hal tersebut (pelaku) personel timsus langsung melakuakn pengejaran terhadap pelaku dan berhasil mengamankan pelaku dengan cara memepet kendaraan pelaku dengan mobil, yang akhirnya personel timsus berhasil menangkap para pelaku atas nama Remon dan Riko," tutur dia.

Polisi lalu menginterogasi pelaku dan melakukan pengembangan atas kasus pembegalan tersebut.

Baca juga: Detik-detik Suami Peluk Istri yang Hamil 7 Bulan Saat Ditodong Senjata Api oleh Begal

Melukai polisi, ditembak dan tewas

Ilustrasi pistolSHUTTERSTOCK Ilustrasi pistol
Namun polisi terpaksa menembak Remon ketika pengembangan kasus dilakukan.

Sebab, Remon menyerang petugas dengan membabi buta. Salah seorang polisi pun mengalami luka di lengan sebelah kirinya akibat senjata tajam Remon.

Meski telah mengeluarkan tembakan peringatan, Remon tak mengindahkan.

Petugas pun akhirnya menembak Remon. Nyawa Remon tak terselamatkan ketika dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Usai Lawan Begal Bercelurit, Ojol Perempuan di Bekasi Masih Antar Pesanan Konsumen

Ilustrasi penjaraKompas.com Ilustrasi penjara

Residivis

Rupanya, pembegalan tersebut bukan kasus kejahatan pertama yang dilakukan Remon.

Ia pernah terjerat kasus pencurian beberapa tahun lalu.

"Catatan kita, Remon yang berperan sebagai eksekutor membacok korban dan merupakan residivis tahun 2009 dan tahun 2013," ujar dia.

Remon kembali melakukan pembegalan bersama temannya, Riko hingga ditembak petugas dan tewas.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantara | Editor: Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com