Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Usai Menganiaya, Tersangka Memanggil Petugas: Pak, Ada Tahanan yang Lemas"

Kompas.com - 01/09/2020, 05:36 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Keluarga geruduk Mapolres

Kecewa terhadap polisi, keluarga Edo Kondologit menggeruduk Mapolres Sorong Kota, Senin (31/8/2020) sekitar pukul 12.30 WIT.

"Bapak polisi bisa melihat sendiri betapa sedihnya seorang ibu anaknya meninggal dalam keadaan tidak wajar dengan kaki tertembak dan dianiaya oleh para tahanan itu," ujar Edo.

Ia menilai meninggalnya GKR di tahanan tak wajar. Keluarga Edo mendesak, kasus kematian GKR diusut tuntas, termasuk jika ada polisi yang terlibat.

Edo mengatakan, seharusnya polisi menjadi pengayom masyarakat.

"Tapi hal itu terbalik, polisi menganiaya dan membunuh itulah image dari masyarakat. Tolong polisi ubah itu," kata dia.

Baca juga: Fakta Adik Ipar Edo Kondologit Tewas di Tahanan, Ditembak dan Dianiaya di Dalam Sel

Kapolda bentuk tim penyelidikan

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Menyusul kejadian itu, Kapolda Papua Barat Irjen (Pol) Tornagogo Sihombing membentuk tim khusus.

Tim ini dibentuk untuk menyelidiki tewasnya GKR. Hal itu dikemukakan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono.

Tim akan meneliti perihal kemungkinan kesalahan prosedur.

"Kapolda Papua Barat telah membuat tim yang dipimpin oleh Direskrimum Polda Papua Barat dan Kabid Propam Polda Papua Barat guna menyelidiki apakah ada kesalahan prosedur terhadap tindakan anggota," ucap Argo melalui keterangan tertulis, Senin (31/8/2020).

"Apabila ada pelanggaran yang dilakukan anggota tentunya akan ditindak," lanjut dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Sorong, Maichel, Devina Halim | Editor : David Oliver Purba, Fabian Januarius Kuwado), Tribunnews

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com