Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Soto di Yogyakarta yang Jadi Kluster Covid-19 Disebut Abai Protokol Kesehatan

Kompas.com - 31/08/2020, 23:05 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, warung soto yang menjadi klaster penularan Covid-19 ternyata tidak menerapkan protokol kesehatan secara baik.

Sejumlah kelengkapan yang diperlukan selama masa adaptasi kebiasaan baru, disebut Heroe, tidak ada dalam warung tersebut.

"Tidak ada thermo gun, hand sanitizer," kata Heru di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (31/8/2020).

Baca juga: Imbas Munculnya Klaster Penjual Soto, Satu RT di Yogyakarta Di-lockdown

Berdasarkan temuan bahwa masih ada pelaku usaha yang abai dengan protokol kesehatan, Heroe meminta camat dan lurah di Yogyakarta untuk melakukan pemantauan.

"Teman-teman camat, lurah, sudah diminta untuk mengawasi. Dari angkringan, toko, warung dilihat. Sekarang kita meminta secara acak warung, angkringan, untuk diawasi. Jika perlu lakukan tindakan,” sebut Heroe.

Selain itu, Heroe juga mengimbau masyarakat agar mengurangi interaksi saat datang ke angkringan atau warung makanan.

“Kurangi sebanyak mungkin sentuhan-sentuhan di peralatan makan, sendok, mangkok harus dibersihkan. Sekarang seharusnya semua orang semakin sadar kasus soto Lamongan ini menjadi sasaran mawas diri kalau kita harus menjalankan protokol kesehatan,” ucapnya.

“Makanan dibawa pulang itu jauh lebih aman satu mengurangi interaksi dengan barang-barang sehingga potensi penyebaran berkurang,” sambungnya.

Baca juga: Penjual Soto Lamongan Positif Covid-19, 10 Orang Terinfeksi, Pembeli Diminta Memeriksakan Diri

Kasus terpaparnya penjual soto Lamongan di sekitar XT Square, Kota Yogyakarta, menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta.

Sejauh ini, ada 19 orang yang terjangkit virus corona dari klaster ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com