Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Sadis yang Tebas Tangan Korbannya hingga Nyaris Putus Ternyata Residivis Kasus Pencurian

Kompas.com - 31/08/2020, 22:24 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Remon EP (27), pelaku begal sadis yang membacok tangan korbannya hingga nyaris putus saat beraksi di Mongonsidi, Kecamatan Medan Baru, Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB, ternyata merupakan residivis kasus pencurian.

Dalam melakukan aksinya, Remon tidak sendirian. Ia dibantu rekannya bernama Riko AS (23).

“Catatan kami, Remon yang berperan sebagai eksekutor membacok korban dan merupakan residivis tahun 2009 dan tahun 2013 dengan kasus pencurian. Sedangkan Riko, berperan sebagai pengemudi sepeda motor,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Senin (31/8/2020) .

Baca juga: Kronologi Penangkapan Begal Sadis yang Tebas Tangan Korbannya hingga Nyaris Putus, 1 Pelaku Tewas Ditembak

Ditangkapnya kedua pelaku setelah polisi mendapat laporan dari korbannya bernama M Zainuddin yang melapor ke Polrestabes Medan pada 16 Agustus 2020 dan 19 Agusutus 2020.

Mereka ditangkap pada Senin (24/8/2020) sekitar pukul 05.50 WIB saat melintas di Jalan Mongonsidi hendak mengincar masyarakat untuk menjadi korban mereka.

"Melihat hal itu, personel Timsus langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil mengamankan para pelaku dengan cara memepet kendaran pelaku dengan mobil yang dikendarai personel Timsus yang akhirnya personel Timsus berhasil menangkap para pelaku atas nama Remon dan Riko,” katanya.

Baca juga: Begal Sadis Tewas Ditembak, Saat Beraksi Tebas Tangan Korbannya hingga Nyaris Putus

Remon tewas ditembak

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Petugas kemudian melakukan pengembangan ke KM 12 Sei Semayang untuk mencari barang bukti hasil kejahatan yang dijual pelaku kepada seorang penadah berinisial N yang masih DPO.

Namun, saat itu pelaku melakukan perlawan dan menyerang petugas.

“Saat dilakukan pengembangan tersangka Remon melakukan perlawanan dan melukai personel Polri pada lengan sebelah kiri menggunankan senjata sajam,” katanya.

Baca juga: Sebelum Tewas di Tahanan, Adik Ipar Edo Kondologit Sempat Diinterogasi Polisi

Petugas kemudian langsung memberikan tembakan peringatan. Namun, karena pelaku terus melawan dan menyerang petugas secara membabi buta akhirnya petugas melakukan tindakan tegas dan terukur.

Setelah itu, petugas membawa pelaku ke RS Bhayangkara untuk mendapat pertolongan medis. Namun, sesampainya di rumah sakit, nyawa pelaku tak tertolong.

Diberitakan sebelumnya, seorang pelaku begal tewas ditembak petugas Satreskrim Polrestabes Medan karena melawan saat akan ditangkap.

Saat beraksi, pelaku menebas tangan korbannya dengan celurit hingga nyaris putus.

Baca juga: Binmas Saja Bergetar karena Hampir Juga Dia Kena Tembak

 

(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com