Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Pelabuhan Makassar Ungkap Hasil Penyelidikan Penembakan Warga

Kompas.com - 31/08/2020, 21:47 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua warga Jalan Barukang 3, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan, yang terluka di betis diduga berasal dari tembakan senjata laras panjang yang dibawa polisi.

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam mengatakan, dari hasil penyelidikan senjata laras panjang itu digunakan Bripka U yang sebenarnya ingin menembak ke bawah saat terdesak.

Namun, dua warga yakni Iqbal dan Amar terkena tembakan tersebut.

"Dia tembakkan ke bawah kena kakinya. Iya waktu dia (massa) lempari jadi untuk memukul massa biar mundur dia lakukan tembakan peringatan ke bawah. Dia mau pantul tapi arahnya ke kakinya itu," kata Kadarislam saat diwawancarai, Senin (31/8/2020).

Baca juga: Penembakan 3 Warga di Makassar, 16 Polisi Diperiksa dan Senjata Penembak Disita

Terkait kematian Anjas, Kadarislam mengungkapkan, hasil otopsinya sudah keluar. Anjas mengalami luka di bagian kepala. 

Namun terkait siapa dan jenis senjata apa yang digunakan, Kadarislam mengakui masih dalam penyelidikan.

Dia hanya memastikan Anjas tidak terkena peluru yang berasal dari senjata laras panjang. 

"Itulah pelurunya mau ditahu, peluru siapa. Kan semua senjata disita, nanti bisa ketahuan hasil peluru yang di tempatnya Anjas itu nanti dites balistik dengan pistolnya siapa yang punya," kata Kadarislam.

Baca juga: Kronologi Penembakan 3 Warga di Makassar Versi Polisi, Berawal Warga Pukul dan Teriaki Aparat Maling

Lebih lanjut, Kadarislam mengatakan, sebelum penembakan, Anjas ikut bersama masyarakat mengejar aparat yang diteriaki maling.

Almarhum Anjas disebut berada di dekat polisi saat penembakan itu terjadi. 

"Anjas ikut bersama masyarakat di situ. Kan waktu orang ini ngejar polisi, lempar. Binmas-nya (polisi) di situ juga menahan masyarakat jangan 'sudah stop' begitu. Menghalau massa. Di situlah letaknya Anjas bersama Binmas," kata Kadarislam.

Sebelumnya diberitakan, tiga pemuda di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, dilarikan ke rumah sakit usai menjadi korban penembakan polisi, Minggu (30/8/2020) dini hari.

Tiga pemuda yang mengalami luka tembakan tersebut ialah Anjas (23), Iqbal (22), dan Amal (18).

Baca juga: Satu Warga Makassar yang Kena Tembak Polisi Meninggal Dunia

Anjas yang sempat kritis setelah mengalami luka tembak di kepala dinyatakan meninggal dunia pada Minggu sore.

Sementara Iqbal dan Amal mengalami luka tembak di betis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com