Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Suspek Covid-19 Telantar di RSUD, Puluhan Warga Adang dan Tolak Pemakamannya

Kompas.com - 31/08/2020, 21:08 WIB
Oryza Pasaribu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com - Puluhan warga melakukan aksi protes dengan mengadang jalan menuju tempat pemakaman khusus Covid-19 di Kelurahan Silandit, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan, Senin (31/8/2020) malam.

Pengamatan di lokasi, sedikitnya sekitar 80 warga berkumpul di tengah jalan untuk melakukan aksi protes penolakan pemakaman jenazah suspek Covid-19.

Sambil membentangkan spanduk berisi kata-kata penolakan, masyarakat tetap bertahan dan sepakat menolak jenazah dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 yang berada di dekat dengan lingkungan mereka.

Baca juga: Pengusaha di Samarinda Meninggal Positif Corona, Keluarga Tolak Pemakaman dengan Protokol Covid-19

"Kami sepakat menolak, apalagi Covid-19 ini penyakit yang sangat berbahaya dan belum ada obatnya. Dan kami tidak mau anak-anak dan keluarga kami ikut menjadi korban," ucap Zulkifli Siregar, salah seorang warga, dan didukung puluhan warga lainnya.

Zulkifli mengatakan, keberadaan lokasi pemakaman tersebut berada dekat dengan kediaman mereka. Juga dekat dengan sekolah dan banyak dilintasi masyarakat.

"Intinya kami tetap menolak, sebelum permintaan yang pernah kami sampaikan dipenuhi," kata Zulkifli.

Baca juga: Sederet Kasus Warga Ditetapkan Tersangka akibat Tolak Pemakaman Jenazah Korban Corona

Camat Padang Sidempuan Selatan Rudi Pulungan menyampaikan, ia meminta kepada warga untuk membuka jalan agar proses pemakaman jenazah suspek Covid-19 dapat segera dilakukan.

"Saya meminta kepada semuanya untuk membuka jalan, biar jenazah bisa dimakamkan. Apa yang menjadi tuntutan dan permintaan masyarakat nanti kita musyawarahkan kembali," ujar Camat.

Namun, permintaan camat tidak dipenuhi warga dan mereka tetap berkumpul mengadang jalan sampai permintaan mereka disepakati dan dipenuhi.

 

Sebelumnya, Senin (31/8/2020) sekitar pukul 17.00 WIB, salah seorang pasien suspek Covid-19 yang dirawat di ruangan isolasi RSUD Kota Padang Sidempuan dinyatakan meninggal dunia.

Menurut rencana, jenazahnya dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 yang berada di Desa Aek Bayur, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, yang berbatasan dengan Kelurahan Silandit, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan.

Hingga pukul 20.00 WIB, puluhan warga masih berkumpul dan mengadang jalan, dan jenazah suspek Covid-19 masih berada di RSUD Kota Padang Sidempuan.

Polisi, TNI, dan aparat Pemerintah Kota Padang Sidempuan sudah turun ke lokasi untuk bermufakat, tetapi belum juga mendapat kesepakatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com