Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sulsel Ungkap Hasil Penyelidikan Penembakan 3 Warga Makassar

Kompas.com - 31/08/2020, 18:50 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan hasil penyelidikan kasus penembakan anggota polisi yang menewaskan seorang pemuda di Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Minggu (30/8/2020) dini hari.

Menurut Ibrahim, anggota Polsek Ujung Tanah saat itu sedang mencari tersangka kasus pengeroyokan.

Tersangka diduga ikut berkumpul dengan kelompok pemuda yang sedang mabuk.

Baca juga: Penembakan 3 Warga di Makassar, 16 Polisi Diperiksa dan Senjata Penembak Disita

Saat polisi sedang bertanya tiba-tiba kelompok tersebut menyerang. Sejumlah orang itu juga meneriaki polisi dengan sebutan pencuri. 

Hal itu disebut memancing kemarahan warga di Jalan Bolu dan Barukang. 

"Akhirnya anggota yang melaksanakan tugas dalam keadaan terdesak dan sudah terancam jiwa, maka anggota terpaksa keluarkan tembakan yang mengakibatkan tiga orang tertembak," ujar Ibrahim kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (31/8/2020).

Korban tertembak, kata Ibrahim, juga bersama kelompok yang menyerang dan mengeroyok polisi.

Menurut Ibrahim, penting untuk mengetahui latar belakang persoalan hingga polisi melepaskan tembakan tersebut. 

Baca juga: Kronologi Penembakan 3 Warga di Makassar Versi Polisi, Berawal Warga Pukul dan Teriaki Aparat Maling

Ibrahim menyebut, fakta-fakta ini didapat dari hasil penelusuran Bidang Propam Polda Sulsel. 

"Korban yang tertembak ini berada bersama kelompok penyerang yang mengeroyok anggota yang sedang melaksanakan tugas. Saat pemeriksaan kesehatan, ada dua (korban) di antaranya dalam pengaruh narkoba," ujar Ibrahim. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com