Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edo Kondologit Menilai, Meninggalnya Adik Iparnya di Sel Tahanan Tidak Wajar

Kompas.com - 31/08/2020, 18:33 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Edo Kondologit menilai, meninggalnya adik iparnya, GKR di sel tahanan tidak wajar. Pasalnya, kata Edo, selama ini polisi terlalu berbelit-belit dalam memberikan keterangan kepada pihak keluarga.

"Berbelit-belit, mereka enggak pernah terbuka kok. Mereka alasan (dianiaya) karena tahanan. Loh tahanan ngehajar dibiarin? Tahanan kan dalam pengawasan kalian, ada CCTV kok, terus kalian biarkan, kalian mau cuci tangan?" kata Edo, Senin (31/8/2020), dikutip dari Tribunews.com.

Selain itu, Edo pun mempertanyakan pihak kepolisian yang melakukan dua kali tembakan pada adik iparnya tersebut.

Baca juga: Sebelum Tewas di Tahanan, Adik Ipar Edo Kondologit Sempat Diinterogasi Polisi

Polisi memberikan alasan bahwa GKR ditembak karena berusaha kabur saat akan dibawa ke Mapolres Sorong Kota.

"Di dalam Polres ya bukan d luar. Masih diproses ditembak itu alasan mau melarikan diri. Melarikan diri bagaimana, ditembak itu kedua kakinya," ujarnya.

Baca juga: Adik Ipar Tewas di Tahanan, Edo Kondologit dan Keluarga Geruduk Mapolres Tuntut Keadilan


Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com