Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip Menteri, Penjual Cilok Ini Pakai Jas hingga Dasi di Pinggir Jalan

Kompas.com - 31/08/2020, 18:13 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Agus Mujianto (51), warga Desa Wonojati Kecamatan Jenggawah menjadi perhatian para pengunjung Pasar Jenggawah.

Sebab, pria tersebut berpenampilan layaknya seorang menteri. Yakni menggunakan dasi, jas hingga sepatu pantofel.

Di pinggir jalan pasar, Muji Agus menjual cilok dan bakso. Penampilannya berbeda dengan pedagang lain, dia lebih rapi sehingga menarik perhatian.

“Sudah tiga bulan jualan pakai dasi dan jas,” kata Muji, kepada Kompas.com, via telepon, Senin (31/8/2020).

Baca juga: Warga Asal Irak Diduga Hendak Membunuh Warga Bondowoso di Jember

Pakaian jas itu merupakan siswa dari usaha sebelumnya, yakni jual baju bekas. Namun, usaha tersebut bangkrut hingga akhirnya dia menjadi pemulung.

“Lalu jual cilok tapi gagal, terus merantau ke Sumatra,” tambah dia.

Sepulang dari Sumatra, Muji kembali menjual cilok sampai sekarang. Sepatu yang dimilikinya juga pemberian dari saudara-saudaranya.

Sedangkan dasi juga bekas tali pakain yang didapatkan dari barang bekas.

“Memang dasi, tapi di barang bekas sudah dibuat tali,” ucap dia.

Sekarang, Muji sudah memiliki enam pasang sepatu pantofel, dasi empat biji dan jas sebanyak sembilan. Baju tersebut dipakai setiap dua hari sekali untuk menjual ciloknya.

“Tujuan mengunakan pakai ini untuk memikat pembeli,” papar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com