Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Corona di Batam Tambah 46, Sebanyak 33 Orang adalah Tenaga Medis

Kompas.com - 31/08/2020, 17:22 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Kasus baru pasien terkonfirmasi postif corona atau Covid-19 Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kembali meledak.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com per tanggal 31 Agustus 2020, sedikitnya ada 46 kasus dan 33 kasus di antaranya merupakan tenaga rumah sakit yang ada di Batam, yang terdiri dari tenaga kesehatan dan admin.

Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam yang juga Kepala Dinas Kesehatan Batam dr Didi Kusmarjadi mengatakan untuk kasus baru hari ini didominasi tenaga rumah sakit yang terdiri dari tenaga kesehatan dan admin di rumah sakit.

Baca juga: Batam Siap Berikan Sanksi bagi Warga yang Tidak Pakai Masker

"Dari 46 kasus baru, 33 di antaranya tenaga rumah sakit," kata Didi melalui keterangan tertulis, Senin (31/8/2020).

Didi mengatakan data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis Laboratorium BTKLPP dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Pulau Galang berdasarkan hasil temuan kasus baru dan hasil tracing.

Bahkan dari 46 kasus yang terpapar corona, terdiri dari 19 laki-laki dan 27 perempuan.

"Pasien terkonfirmasi Covid-19 terbaru, yakni pasien kasus 618 Batam hingga kasus 663 Batam," jelas Didi.

Baca juga: Kasus Pengambilan Jenazah Covid-19 di Batam, 1 Orang Jadi Tersangka

Adapun identitas kasus yang terkonfirmasi dati kasus 618 Batam hingga kasus 663 Batam, yakni pertama tuan PRG (54), tenaga kesehatan Puskesmas Cate.

Selanjutnya nyonya Y (53) tenaga kesehatan Puskesmas Sekupang, nyonya AWW (30) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah, nyonya HN (24) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah dan nyonya LCL (33) Pos RSUD Embung Fatimah.

Kemudian nyonya TR (31) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah, nyonya AIS (45) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah, nyonya FAP (38) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah, tuan RRP (28) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah dan nyonya RSS (29) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah.

Baca juga: 4 Karyawan Terpapar Corona, RSUD Embung Fatimah Tutup Sementara

 

Selanjutnya tuan BPP (47) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah, tuan FH (48) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah, nyonya RA (42) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah, nyonya LSS (50) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah, nyonya BSD (48) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah dan nyonya MKP (52) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah.

Selanjutnya tuan MA (24) mahasiswa, nyonya K (21) mahasiswa, tuan RLAC (61) karyawan swasta, tuan IH (27) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah, nyonya YF (48) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah, nyonya YC (41) tenaga kesehatan RSUD Embung Fatimah, tuan YG (36) tenaga kesehatan RS Elisabeth, nyonya KN (33) tenaga kesehatan RS Elisabeth dan nyonya RKS (22) tenaga kesehatan RS Elisabeth.

Kemudian nyonya RMS (25) tenaga kesehatan RS Elisabeth, nyonya ESL (25) tenaga kesehatan RS Elisabeth, nyonya SPAL (25) tenaga kesehatan RS Elisabeth, nyonya MH (29) tenaga kesehatan RS Elisabeth, tuan MS (26) tenaga kesehatan RS Elisabeth dan nyonya RN (34) admin RS Elisabeth.

Selajutnya nyonya DSS (28) admin RS Elisabeth, tuan BIL (24) tenaga kesehatan RS Elisabeth, tuan BS (28) tenaga kesehatan RS Elisabeth, nyonya AS (28) tenaga kesehatan RS Elisabeth, nyonya VSR (29) tenaga kesehatan RS Elisabeth, tuan JSS (48) pengacara, tuan EC (48) wiraswasta dan nyonya NN (29) IRT.

"Terakhir tuan APH (28) ekspatriat (WN Belgia), tuan MS (58) ekspatriat (WN Inggris), tuan Z (30) karyawan swasta, nyonya NS (48) IRT, tuan DMH (42) ekspatriat (WN Inggris), tuan ADR (45) pelaut serta tuan E (38) pelaut," pungkas Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com