Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBM Tatap Muka di Banyumas, Kurikulum dan Jam Pelajaran Dikurangi

Kompas.com - 31/08/2020, 16:31 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Banyumas Irawati mengatakan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka akan menyesuaikan dengan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang Panduan Pembelajaran di masa Pandemi Covid-19.

"Sesuai SKB empat menteri, untuk kurikulum saja dikurangi, otomatis jam tatap muka dikurangi," kata Irawati saat dihubungi wartawan, Senin (31/8/2020).

Irawati mengatakan, pembatasan tersebut dilakukan untuk menghindari para siswa berkerumun.

"Anak-anak kan tidak bisa diarahkan untuk tidak berkerumun. Direncanakan juga tidak ada jam istirahatanya, ini juga arahan dari menteri seperti itu," ujar Irawati.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Banyumas Mulai Terkendali, Bupati Beri Lampu Hijau untuk Buka Sekolah

Irawati mengaku masih fokus sosialisasi bersama dinas kesehatan (dinkes) ke sekolah.

Hingga saat ini, kata Irawati, belum ada sekolah yang mengajukan izin kegiatan belajar mengajar tatap muka.

"Kita baru sosialisasi, belum ada yang mengajukan (izin pembukaan sekolah)," kata Irawati.

Baca juga: Belum Izinkan Bioskop Beroperasi, Bupati Banyumas Pilih Fokus Simulasi Belajar di Sekolah

Diberitakan sebelumnya, penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai menunjukkan hasil positif.

Bupati Banyumas Achmad Husein menjelaskan, angka positivity rate covid-19 berada di angka 2,44 atau di bawah standar WHO yaitu 5. Sementara angka reproduksi efektif berada di bawah angka 1, yaitu berada di angka 0,75.

"Menurut ahli epidemologi di Banyumas sudah mulai terkendali dengan baik," kata Husein di kompleks rumah dinas, Senin (31/8/2020).

Husein memberi lampu hijau untuk membuka kembali sekolah yang telah ditutup selama beberapa bulan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com