Satu Lagi Dokter di Kalsel Meninggal Dunia karena Infeksi Covid-19

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kabar duka kembali menyelimuti tenaga medis di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dokter Aris Sugiharjo yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Damanhuri Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Aris merupakan dokter spesialis penyakit dalam.

Baca juga: 100 Dokter Meninggal akibat Corona, Epidemiolog Nilai Kerugian Besar Bagi Indonesia

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalsel, Rusdiansyah, membenarkan kabar meninggalnya dokter Aris karena terinfeksi Covid-19.

"Selama ini almarhum memang aktif dalam penanganan pasien Covid-19 di RSUD Damanhuri Barabai," ujar Rusdiansyah saat dikonfirmasi, Senin (31/8/2020).

Menurut Rusdiansyah, Aris sempat dirawat selama lima hari di RSUD Ulin Banjarmasin.

Aris dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin karena kondisinya terus memburuk selama dalam perawatan di RSUD Damanhuri Barabai.

Baca juga: 100 Dokter Meninggal Selama 6 Bulan Pandemi Covid-19, Ini Nama-namanya

Bahkan Aris harus menggunakan alat bantu pernapasan setelah saturasi oksigennya terus menurun.

Berpulangnya dokter Aris Sugiharjo menambah jumlah dokter di Kalsel yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19.

"Dengan meninggalnya dokter Aris, memang sudah ada empat dokter yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19," jelasnya.

Baca juga: IDI Berduka, 100 Dokter Meninggal akibat Corona

Rusdiansyah pun mengenang bagaimana dia dan Aris Sugiharjo sama-sama menimba ilmu di di Yogyakarta untuk meraih gelar dokternya.

"Kami kehilangan sahabat dan kakak kelas saya di dokter penyakit dalam saat kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta," tambahnya.

Dokter Aris Sugiharjo meninggal dunia dalam usia 53 tahun.