Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Ipar Tewas di Tahanan, Edo Kondologit dan Keluarga Geruduk Mapolres Tuntut Keadilan

Kompas.com - 31/08/2020, 13:56 WIB
Maichel,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Sejumlah anggota keluarga dari penyanyi Edo Kondologit melakukan aksi unjuk rasa di Mapolres Sorong Kota, Senin (31/8/2020).

Aksi berlangsung pukul 12.30 WIT. Mereka menerobos masuk hingga ke halaman Mapolres Sorong Kota dengan menggunkan sejumlah kendaraan sambil membawa pamflet.

Edo yang ikut dalam aksi itu menuntut keadilan atas kematian adik iparnya berinsial GKR di sel tahanan Mapolres Sorong Kota, Kamis (27/8/2020).

"Bapak polisi bisa melihat sendiri betapa sedihnya seorang ibu anaknya meninggal dalam keadaan tidak wajar dengan kaki tertembak dan dianiaya oleh para tahanan itu," ujar Edo.

Baca juga: Adik Ipar Ditembak lalu Tewas Dianiaya di Tahanan, Edo Kondologit: Kalian Mau Cuci Tangan?

Edo menilai meninggalnya GKR di sel tahanan tidak wajar.  Politisi PDI-P ini mengatakan, polisi harusnya jadi pengayom masyarakat. 

"Tetapi hal itu terbalik, polisi menganiaya dan membunuh itulah image dari masyarakat. Tolong polisi ubah itu," kata dia.

Baca juga: Edo Kondologit Mengamuk karena Adik Iparnya Tewas di Tahanan, Ini Penjelasan Polisi

Edo berharap kasus tewasnya GKR diusut tuntas, termasuk jika ada polisi yang terlibat.

 

Pihak keluarga juga mendesak polisi membuka rekaman CCTV dan membuktikan bahwa GKR hendak melarikan diri dari Mapolres Sorong Kota hingga akhirnya harus ditembak.

Adapun Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, siap mengawal kasus tersebuh hingga tuntas.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com