Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Ipar Tewas di Tahanan, Edo Kondologit: Kita Menuntut Keadilan

Kompas.com - 31/08/2020, 13:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Kabur dari kejaran polisi

Menurut Ary, GKR kabur saat polisi mencoba mencari tali yang digunakan. Akan tetapi, Riko menabrak pintu kaca hingga terluka pada kepala dan kaki.

Kemudian, dari keterangan polisi, Riko kembali mencoba kabur saat dibawa ke Pelabuhan Halte Doom, dan mencoba mengambil senjata api polisi. Lalu, polisi menembak Riko pada bagian kaki dan dibawa ke rumah sakit.

"Tim mengambil tindakan tegas terukur terhadap tersangka kemudian tersangka dibawa ke RS Sele Be Solu untuk mendapatkan pengobatan," tutur Ary.

Setelah itu, GKR mengeluh pusing saat akan diperiksa polisi.

Baca juga: Kompolnas Sayangkan Dugaan Penganiayaan Polisi terhadap Bocah 13 Tahun

Polisi terpaksa menghentikan proses pemeriksaan, dan mengembalikan GKR ke sel tahanan.

Saat itu, menurutu Ary, GKR dianiaya oleh tahanan lain.

"Sehingga piket melakukan pengecekan CCTV ruang tahanan dan ditemukan bahwa tahanan atas nama Cece melakukan penganiayaan berulang ulang terhadap Riko pada bagian dada dan wajah berulang ulang," ucap Ary.

Seperti diberitakan sebelumnya, GKR meninggal dunia pada Jumat (28/8/2020) pukul 20.00 WIT.

(Penulis: Devina Halim | Editor : David Oliver Purba, Fabian Januarius Kuwado)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Edo Kondologit Tak Terima Alasan Polisi Tembak Kedua Kaki Adik Iparnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com