Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Dukungan PKS, Eks Perwira Polisi dan Mantan Anggota KPUD Jateng Ikut Pilkada Wonogiri

Kompas.com - 31/08/2020, 09:56 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com,-Pasangan Hartanto-Joko Purnomo (Harjo) dipastikan akan maju menjadi lawan calon petahana Joko Sutopo (Jekek) yang berduet dengan Ketua DPRD Setyo Sukarno dalam pilkada Wonogiri 2020.

Kepastian Harjo maju mengikuti pilkada setelah mendapatkan dukungan resmi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dukungan PKS terhadap paslon Harjo tertuang dalam SK No. 242.8/SKEP/DPP-PKS/2020 yang diserahkan oleh utusan DPP PKS Wilayah Dakwah Jawa Timur-Jawa Tengah-Yogyakarta, Muh. Haris kepada Harjo di Semarang, Sabtu (29/8/2020).

Baca juga: Maju Mundur Jekek di Pilkada Wonogiri 2020

Bergabungnya PKS mengusung Harjo menjadikan paslon itu sudah tercukupi kuota kursi parlemen untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati pada pilkada Wonogiri 2020.

Seuai aturan paslon yang diusung dalam pilkada minimal mendapatkan dukungan 20 persen dari total kursi di DPRD Wonogiri. Jumlah DPRD Wonogiri saat ini sebanyak 50 orang.

Untuk itu satu paslon yang maju dalam pilkada harus mengantongi dukungan dari parlemen minimal 10 kursi.

Beberapa waktu lalu koalisi Gerindra-PKB yang mengusung Harjo baru mengantongi tujuh kursi parlemen. Dengan demikian, untuk mendaftar di KPUD Wonogiri, paslon Harjo saat itu masih kekurangan tiga kursi.

Baca juga: Pengunduran Diri Ditolak, Jekek Kembali Diusung PDI-P di Pilkada Wonogiri 2020

Sementara PKS yang baru bergabung mendukung Harjo memiliki empat kursi di DPRD Wonogiri. Untuk itu total dukungan paslon Harjo sudah mencapai 11 kursi parlemen.

Ketua Dewan Pengurus Daerah atau DPD PKS Wonogiri, Ngadiyono yang dihubungi Kompas.com, Minggu (30/8/2020) siang, membenarkan dukungan partainya kepada paslon Harjo untuk maju sebagai cabup-cawabup yang diusung pada pilkada, 9 Desember mendatang.

“Iya kemarin penyerahan SK dari DPP kepada paslon Harjo,” ujar Ngadiyono.

Ngadiyono menuturkan dalam waktu dekat, koalisi PKS-Gerindra dan PKB akan mendeklarasikan paslon Harjoi maju dalam pilkada Wonogiri.

Sementara itu Ketua DPC Partai Gerindar Wonogiri, Suryo Suminto memastikan paslon Harjo dapat mendaftar sebagai peserta pilkada setelah PKS memberikan dukungan resminya kemarin.

“Alhamdulillah bisa daftar ke KPUD Wonogiri antara tanggal 4 sampai dengan 6 September 2020,” kata Suryo.

Suryo menyatakan deklarasi Harjo akan dilaksanakan Rabu (2/9/2020) di Kota Wonogiri

Diberitakan sebelumnya, Koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) siap menghadang calon petahana Jekek-Sriyono yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam perhelatan Pilkada Wonogiri 2020.

Dua partai tersebut mengusung pasangan Harjo (Hartanto-Joko Purnomo). Hartanto yang diusung menjadi calon bupati merupakan purnawirawan perwira Polri.

Sementara calon wakil bupati, Joko Purnomo, merupakan mantan Ketua KPU Kabupaten Wonogiri dua periode dan mantan anggota KPUD Jawa Tengah.

PKB dan Gerindra yakin pasangan ini bisa memenangkan Pilkada Wonogiri 2020. Selain sudah ada keinginan dari akar rumput untuk mengganti bupati, PKB dan Gerindra juga mengklaim ada strategi khusus yang disiapkan.

“Kami memiliki strategi khusus. Tapi belum bisa kami ekspos. Hanya saja peluang untuk menang itu ada ,” ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Wonogiri, Suryo Suminto yang dihubungi Kompas.com, Selasa (18/8/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com