Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Meja Samping Dapur, Patung Karya Zain Tembus Pasar Amerika dan Australia

Kompas.com - 31/08/2020, 09:46 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Berawal dari sebuah meja di samping dapur, kerajinan patung karya Zain Luthfi Wijaya (33) warga Perumahan Tugu Asri Desa Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang mampu menembus pasar luar negeri.

Dia secara rutin mengirim patung karyanya ke pembeli di Jepang, Amerika Serikat, Meksiko, dan Australia.

Ditemui Senin (31/8/20020), Zain mengatakan memulai usahanya sejak Februari 2020.

"Saya memang bekerja di pabrik patung sejak 2013, tapi karena ingin berkreasi sendiri, akhirnya saya membuat patung-patung yang sesuai karakter dan pesanan perorangan," jelasnya.

Dia memakai merk Kaizen Costum Toys.

Baca juga: Pemerintah Tambah Bantuan untuk Usaha Kecil, Kredit Lunak Bunga 0 Persen

Dia mengaku sempat tidak percaya diri saat membuat patung. Akhirnya, salah seorang teman menantangnya untuk membuat patung wajahnya. Setelah selesai, teman tersebut puas dan patung itu dihargai Rp 600 ribu.

"Ukurannya 1 banding 6, ukuran tersebut yang paling banyak diminati dibanding 1 banding 4 atau 1 banding 12," ucapnya.

Sekarang, patung kepala karya Zain dihargai Rp 2 juta dan action figure mulai Rp 5 juta.

"Kalau dijual ke luar negeri, bisa dua kali lipat. Untuk pengerjaan butuh waktu dari dua minggu hingga tiga bulan, tergantung kerumitan dan ketersediaan bahan. Saya mengerjakannya secara manual, jadi lebih lama," jelasnya.

Baca juga: Beri Bantuan Usaha Kecil, Jokowi: Jangan Dipakai untuk Hal Konsumtif

Lamanya waktu pengerjaan tersebut karena dia melakukan riset agar detail pada patung serupa dengan aslinya. Patung buatannya berjenis head scult, action figure, dan statue.

Zain mengatakan, sebagian bahan yang digunakannya masih mengandalkan buatan China. Sementara untuk penjahit, dia menggunakan jasa penjahit di Jakarta dan Bandung.

"Untuk resin dan lilin, memang khusus untuk mainan. Termasuk untuk catnya," kata Zain.

Dia menceritakan proses pembuatan patungnya. Setelah mencari referensi sesuai pesanan dan melakukan penggambaran, lalu membuat cetakan dengan silikon membuat master.

Kemudian dicor resin dan setelah terbentuk dilakukan finishing.

Untuk pewarnaan, menjadi tugas Alfi Fauzi, istri Zain yang juga pernah bekerja di pabrik patung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com