Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edo Kondologit Mengamuk karena Adik Iparnya Tewas di Tahanan, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 31/08/2020, 07:55 WIB
Maichel,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com - Viral di media sosial video penyanyi sekaligus politisi PDI-P Edo Kondologit terlihat emosi.

Dari caption video yang diunggah akun Facebook Bob Priyo Husodo, Edo marah karena adik iparnya tewas dengan luka penganiayaan di kantor polisi. 

Dalam video itu, Edo juga menuntut keadilan atas kematian adik iparnya berinisial GKR.

"Kita menuntut keadilan, keluarga akan proses ini. Kita akan menuntut Propam menuntut polda, polsek," ujar Edo.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi perihal video itu ke Edo sejak Minggu (30/8/2020) hingga Senin (31/8/2020). Namun, belum ada respons dari Edo.

Adapun Kasat Reskrim Polres Sorong Kota AKP Misbhacul Munir menjelaskan bahwa GKR, adik ipar Edo, ditangkap karena kasus dugaan pencurian dan pembunuhan disertai dengan pemerkosaan seorang nenek berusia 70 tahun di Pulau Doom, Kota Sorong, Kamis (27/8/2020).

Misbhacul mengatakan, saat dibawa ke Mapolres, GKR mencoba melawan dan melarikan diri. Polisi kemudian menembak kaki GKR.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com