Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Binmas Saja Bergetar karena Hampir Juga Dia Kena Tembak"

Kompas.com - 30/08/2020, 19:32 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Polisi baru berhenti menembak setelah diminta Binmas untuk tidak menembak lagi.

"Pas teriak Binmas, jangan menembak, baru berhenti menembak. Itu saja Binmas bergetar karena hampir juga dia kena tembak," ujarnya.

"Pas sudah berhenti baru dikejar sama warga. Tidak ada perang, cuma tiba-tiba saja," sambugnya.

Baca juga: 3 Pemuda di Makassar Diduga Jadi Korban Penembakan Polisi, 1 Orang Kritis

Akibat peristiwa itu, Anjas yang diduga mengalami luka tembak di bagian kepala meninggal dunia usai sebelumnya dinyatakan kritis di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

"Iye meninggal. Kami sementara ke sana koordinasi dengan rumah sakit untuk dibawa ke rumah korban," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam, saat dihubungi via telepon, Minggu (30/8/2020) sore.

Dalam insiden tersebut, Kadarislam belum bisa memastikan apakah ada unsur kesengajaan dalam peristiwa penembakan itu.

Namun, ia membenarkan jika polisi yang melakukan tembakan peringatan tersebut menggunakan senjata tajam.

"Dugaan sementara salah tembak. Iya (pakai) peluru tajam," ungkapnya.

Baca juga: Buntut Penembakan 3 Warga, 6 Polisi Diperiksa Propam Polda Sulsel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com