KOMPAS.com - Sebuah warung soto lamongan di Kota Yogyakarta menjadi klaster baru usai pemilik dan karyawannya dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta kesadaran para pelanggan yang ada di warung tersebut sekitar bulan Agustus untuk melakukan cek kesehatan.
"Kepada para pembeli soto Lamongan pada bulan Agustus untuk segera periksa di layanan kesehatan terdekat, agar blocking kasus bisa dilakukan dan tidak menyebar. Melakukan isolasi mandiri. Selalu pakai masker, tetap berada di rumah, dan tidak keluar dari rumah, serta membatasi sentuhan barang," paparnya.
Baca juga: Warung Soto Lamongan di Yogyakarta Jadi Klaster Baru, Keluarga dan Karyawan Positif Covid-19
Sementara itu, Heroe mengaku, lokasi warung di pinggir jalan membuat pantauan paparan virus sulit dilakukan.
"Lokasinya memang berada di luar (XT Square), memang berada di pinggir jalan ini yang tidak diketahui sejauh mana paparannya, dari soto lamongan sudah melakukan tracing 12 orang," ucapnya.