Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyaris Mundur dari Seleksi Polwan karena Tak Punya Biaya Rapid Test, Nurlindah: Sempat Frustrasi

Kompas.com - 30/08/2020, 12:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Impian Nurlindah menjadi polisi wanita (polwan) hampir saja kandas lantaran tidak bisa melakukan rapid test.

Warga asal Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat itu tidak memiliki biaya untuk rapid test.

Padahal rapid test menjadi salah satu syarat untuk mendaftar seleksi calon anggota Bintara Polri 2020.

"Memang sempat frustrasi karena alasan biaya," kata Nurlinda, Sabtu (29/8/2020).

Baca juga: Calon Polwan Ini Pilih Mundur karena Tak Punya Biaya Rapid Test

Dibantu Kapolsek

Ilustrasi rapid test Covid-19. SHUTTERSTOCK Ilustrasi rapid test Covid-19.
Nurlinda sebenarnya sudah mulai mengurus segala kelengkapan persyaratan, namun terhenti saat mengurus syarat rapid test.

Beruntung kabar mundurnya Nurlinda didengar Kapolsek Kalukku, Ipda Sirajuddin.

Kapolsek lalu mendatangi rumah Nurlinda untuk memberikan bantuan agar bisa melanjutkan proses pendaftaran.

Nurlinda sudah mengunggah sebagian berkas secara online. Kini dia akan melengkapinya.

Baca juga: Penjual Soto Lamongan Positif Covid-19, 10 Orang Terinfeksi, Pembeli Diminta Memeriksakan Diri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com