Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagikan Masker, Mahfud MD Buat Kerumunan di Malioboro, Yogyakarta

Kompas.com - 30/08/2020, 10:48 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menkopolhukam Mahfud MD membagikan masker kepada warga yang sedang beraktivitas di Malioboro sehingga menimbulkan kerumunan di masa pandemi Covid-19.

Pembagian masker tersebut dalam rangka kampanye gerakan Indonesia tertib menggunakan masker di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, pada Sabtu (30/8/2020).

Masker yang dibagikan Mahfud diklaim anti bakteri walaupun telah dicuci sebanyak 20 kali.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Mahfud berjalan membagikan masker mulai dari depan gedung DPRD DIY hingga titik nol kilometer.

Baca juga: Anggota IDI: Olahraga di Luar Rumah Tetap Gunakan Masker

 

Selama berjalan, Mahfud berhenti setiap melihat warga yang tidak mengenakan masker dan memberikan masker kepada masyarakat.

Setiap Mahfud dan rombongan berhenti dan membagikan masker berwarna hitam dan hijau toska itu, banyak warga mendekat dan akhirnya berkerumun.

Tak hanya membagikan masker, Mahfud yang didampingi seniman asal Yogyakarta Butet Kertaradjasa juga menyempatkan diri untuk sarapan gudeg di Malioboro dan mampir ke Pasar Beringharjo.

Satu di antara warga yang sedang berolahraga di Jalan Malioboro, Rida Dito (28), warga Gedongtengen, mengaku heran lantaran pada masa pandemi seperti ini masih banyak warga kerumunan.

"Dengar-dengar tadi ada pembagian masker tetapi malah menjadi kerumunan di Malioboro," katanya.

Warga lainnya, Arifin (38), asal Yogyakarta, mengatakan saat sedang berolahraga di sekitar Malioboro ia melihat di sisi timur Malioboro terdapat kerumunan. Awalnya ia tidak tahu ada acara apa di Malioboro, ternyata pembagian masker.

"Seharusnya kalau membagikan masker jangan berkerumun mengingat masih pandemi Covid-19, ini malah tidak menjalankan protokol kesehatan," ucapnya.

Bagikan 15.000 masker

Sementara itu, Mahfud mengatakan pentingnya menggunakan masker adalah untuk menjaga diri sendiri dan orang lain dari penularan Covid-19.

"Memakai masker untuk menyelamatkan diri dan orang lain dari penularan (Covid-19). Kedua menormalkan kehidupan masyarakat, terutama di bidang ekonomi," katanya.

Dia menyebutkan, masker yang dibagikan sekitar 15.000 lembar ke berbagai daerah.

"Besok ke Papua juga untuk kampanye pakai masker," ucapnya.

Baca juga: Tak Pakai Masker, Polisi di Bali Dihukum Push Up 50 Kali

Menurut Mahfud, Malioboro sudah mulai normal dan saat pembagian masker, 90 persen warga sudah membawanya dan 80 persen dipakai dengan benar.

"Saya berharap Jogja ini jadi contoh bagi daerah lain untuk memajukan ekonomi sembari perang melawan Covid-19," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com