POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Peringatan 10 Muharam atau Hari Asyura, yang bertepatan dengan 29 Agustus 2020 dipercaya warga dan ibu-ibu di Polewali Mandar, Sulawesi Barat sebagai Hari Belanja Perabotan Dapur.
Momentum tahunan ini dimanfaatkan ibu-ibu untuk memborong berbagai peralatan dapur mulai dari panci, wajan, baskom, timba, hingga sumpit.
Warga percaya berbelanja parabotan dapur akan meningkatkan rezeki selama setahun ke depan.
Baca juga: Antisipasi Jasa Marga Hadapi Lonjakan Lalu Lintas pada 1 Muharam
Ribuan ibu rumah tangga di Polewali Mandar tumpah ke pasar-pasar tradisional, Sabtu (29/8/2020).
Mereka berbelanja berbagai jenis perabotan dapur seperti wajan, panci, sendok, timba hingga sumpit.
Yang menarik, pada Hari Belanja Perabotan ini tak ada tawar menawar harga.
Masyarakat percaya membeli perabotan dapur tanpa tawar menawar akan memudahkan jalannya rezeki alias tidak tersendat.
Para pedagang pun tahun harga setiap jenis barang yang ditawarkan sudah dilabeli dnegan harga yang pas.
Dalam mitologi Bugis Mandar di Polewali Mandar, membeli beragam perabotan dapur yang murah dan terjangkau sesuai kemapuan keluarga di Hari Asyura atau 10 Muharram akan melancarkan jalannya rezeki selama setahun ke depan.
Rani, ibu rumah tangga asal Mambuliling Polewali Mandar ini mengaku sengaja menahan diri untuk membeli perabotan dan menunggu momentum belanja perabotan di Hari Asyura.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan