Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Helikopter Water Bombing Bantu Padamkan Kebakaran Lahan Gambut di Riau

Kompas.com - 29/08/2020, 22:52 WIB
Idon Tanjung,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran lahan kembali terjadi di Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (29/8/2020).

Kepala Manggala Agni Sumatera V Daerah Operasi (Daops) Dumai Ismail Hasibuan mengatakan, kebakaran tersebut sudah teratasi.

"Sebagian besar titik api sudah berhasil kita atasi. Areal yang terbakar juga sudah disekat, supaya api tidak merembet ke lahan yang belum terbakar. Besok pagi dilanjutkan pendinginan," kata Ismail saat dihubungi Kompas.com, Sabtu malam.

Baca juga: Enam Provinsi Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Dia menjelaskan, kobaran api cepat teratasi karena digempur dari darat dan udara.

Tim darat terdiri dari Manggala Agni, TNI, Polri, BPBD, Pemadam Kebakaran (Damkar), masyarakat peduli api (MPA) dan regu pemadam dari perusahaan.

Sedangkan pemadaman dari udara, dibantu helikopter water bombing.

Sebab, beberapa titik api sulit dijangkau tim darat.

"Ada empat heli water bombing yang membantu pemadaman dari udara," sebut Ismail.

Meski sumber air tersedia, kata dia, pemadaman api cukup menyulitkan petugas.

Pasalnya, kedalaman gambut yang terbakar mencapai tiga sampai empat meter.

Selain itu, kepulan asap memenuhi lokasi yang terbakar.

Baca juga: Cegah Karhutla, Kapolda Jateng Intensifkan Patroli Gabungan

Menurut Ismail, luas lahan gambut yang terbakar sekitar lima hektare.

Kebakaran diketahui terjadi sejak Jumat (28/8/2020) malam.

Meski demikian, petugas gabungan berhasil memadamkan api hingga tak menjalar ke kebun karet milik warga.

"Api yang mengarah ke kebun karet sudah kami padamkan. Gambutnya juga sudah dibasahi," kata Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com