Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Wali Kota soal Padang Masuk Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 29/08/2020, 18:29 WIB
Rahmadhani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Wali Kota Padang Mahyeldi menegaskan, masuknya Kota Padang sebagai zona merah Covid-19 dikarenakan tracking dan testing yang massif dilakukan dalam beberapa hari terakhir.

"Hampir setiap hari jumlah pasien positif Covid-19 meningkat. Ini karena upaya dari tenaga kesehatan yang secara cepat melakukan tracking dan tindakan pencegahan lainnya," terang Mahyeldi kepada sejumlah wartawan, Sabtu (29/8/2020).

Mahyeldi tidak menampik peningkatan kasus dari hari ke hari menyebabkan Kota Padang masuk dalam zona merah Covid-19.

"Banyaknya pasien positif menunjukkan kinerja kita dalam penanganan Covid-19. Jadi jangan disalahartikan kalau kita tidak maksimal atau tidak bekerja dalam upaya pengendalian Covid-19," terang Mahyeldi.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Padang Terus Meningkat, Pemkot Belum Akan Terapkan PSBB

Sejumlah upaya telah dilakukan Kota Padang dan Provinsi Sumbar dalam penanganan Covid 19.

Seperti pengetatan pemeriksaan di setiap pintu keluar dan masuk, serta mengupayakan secara cepat tracking dan testing bagi orang yang kontak erat dengan pasien positif.

"Kita sudah kirim ribuan sampel untuk diperiksa. Dan kita sudah beli 50.000 spesimen agar pemeriksaan bisa cepat dilakukan. Mestinya ini jadi perhatian pusat, tapi kita tidak akan protes hanya perlu meluruskan," terang Mahyeldi.

Dengan masuknya Kota Padang sebagai zona merah, pihaknya akan melakukan evaluasi tersendiri terhadap meningkatnya kasus positif Covid-19.

Kota Padang selalu siap untuk melakukan penanganan Covid-19 secara maksimal.

"Karena itu rumah sakit kita siapkan. Tenaga edukasi masyarakat juga kita siapkan agar kita benar-benar maksimal menghadapi musibah ini bersama-sama," ucap Mahyeldi.

Baca juga: Bupati Padang Pariaman Positif Corona, 200 ASN Dites Swab Massal

Hingga Sabtu (29/8/2020), sebanyak 45 kasus baru sehingga jumlah pasien positif mencapai 1.112 kasus.

Sejak seminggu terakhir, Padang terus menunjukkan jumlah peningkatan pasien positif, dari yang awalnya 1.005 pada Senin (24/08) lalu.

Artinya, telah menunjukkan peningkatan sebanyak 107 kasus dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya, Selasa (25/8/2020) SatuanTugas Penanganan Covid-19 Nasional merilis terdapat 32 kabupaten kota di Indonesia berada pada zona merah.

Untuk wilayah Sumatera Barat, hanya Padang yang dikategorikan zona merah Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com