Pasca-kerusuhan di Mamberamo Raya, Polisi Jaga Sejumlah Titik

KOMPAS.com - Polisi masih berjaga-jaga pasca-kerusuhan massa yang merusak dan membakar Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKD), Kabupaten Mamberamo Raya, Jumat (28/8/2020).

“Hingga kini kita masih siaga di beberapa titik untuk menjaga kamtibmas di sana. Pada umumnya situasi di sana sudah mulai kondusif," kata ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal saat dihubungi Kompas.com.

Selain itu, menurut Kamal, setelah kerusuhan massa segera membubarkan diri dan kembali ke rumah mereka masing-masih.

Kamal memastikan, kondisi di Distrik Kasonaweja sudah kondusif.

Baca juga: Pengakuannya Melihat Kancil, Tapi Ternyata yang Ditembak Temannya

Kerusuhan pecah karena kecewa hasil tes CPNS

SHUTTERSTOCK Ilustrasi kebakaran

Seperti diberitakan sebelumnya, kemarahan massa tak terbendung saat tidak dapat menemui panitia penerimaan CPNS di Kantor BKD Kabupaten Mamberamo Raya.

Massa langsung membakar kantor BKD. Dari pengamatan Kompas.com, massa sempat merusak gedung KPU. Kaca jendale di KPU pun pecah karena terkena lemparan batu.

"Setiba di kantor BKD, massa meminta untuk menemui panitia penyelenggara tes PNS. Namun, karena tidak bertemu, massa lalu kecewa dan melampiaskan kemarahannya dengan melakukan perusakan dan pembakaran kantor BKD," ujar Kamal.

Baca juga: 4 Mantan Napi Kerusuhan Papua Akan Pulang, Ini Pesan Kapolda

Kamal menyayangkan tindakan anarkis tersebut. Menurutnya, peristiwa tersebut bisa dihindari jika telah berkoordinasi dengan aparat keamanan.

"Sebenarnya aksi pembakaran ini bisa kami cegah. Namun, pihak panitia penyelenggara tes PNS ini tidak pernah memberikan kami informasi terkait kapan pengumuman akan dilaksanakan, sehingga kami pihak kepolisian baru mengetahui setelah adanya mobilisasi massa dalam jumlah besar menuju ke kantor BKD," kata dia.

Baca juga: Protes Hasil Tes CPNS, Massa Bakar Kantor BKD Mamberamo Raya, Papua

(Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: David Oliver Purba)