Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Tewas Tenggelam di Laut, Sempat Dikira Bergurau

Kompas.com - 29/08/2020, 11:41 WIB
Hendra Cipta,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang pergi berlibur dan berenang ke Pulau Penibung, Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (28/8/2020).

Satu di antara mereka yakni Harris (20), dikabarkan hanyut dan tenggelam.

Setelah beberapa jam dicari, Harris ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Warga Menyaksikan Seorang Pria Lompat ke Jurang Sedalam 200 Meter

"Korban tenggelam atas nama Harris sudah ditemukan tadi malam dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mempawah AKP Muhammad Rezky Rizal kepada Kompas.com, Sabtu (29/8/2020).

Rizal menerangkan, peristiwa tersebut bermula saat rombongan berangkat ke Pulau Penibung dengan diantar warga menggunakan perahu.

"Mereka rencananya akan dijemput kembali dengan perahu pukul 16.30 WIB," ujar Rizal.

Baca juga: Kepala Desa Ditemukan Tewas Tergantung di Atas Pohon

Rizal melanjutkan, setelah tiba, tiga teman Harris berenang di laut.

Tak lama kemudian, Harris menyusul mereka.

Namun, di tengah perjalanan, Harris mulai tampak terseret arus dan tenggelam.

"Saat mulai tenggelam, Harris sempat meminta tolong. Namun saksi mengira dia bergurau, karena mereka saat melalui jalur itu tidak dalam," ucap Rizal.

Baca juga: Kabar Viral, Bayi Meninggal Diduga akibat Konsumsi Obat Dosis Tinggi

Salah satu dari temannya kemudian datang menolong. Sedangkan yang lain tidak berani karena tidak terlalu handal berenang.

"Temannya itu sempat dapat mencapai Harris. Namun karena arus deras sehingga tidak mampu mempertahankan pegangannya dari tangan Harris," kata Rizal.

Setelah itu, teman-temannya pergi mencari warga untuk melakukan pencarian terhadap Harris.

Menurut Rizal, kepolisian bersama tim gabungan mulai melakukan pencarian dan korban baru ditemukan pukul 22.30 WIB.

"Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit dan diserahkan kepada pihak keluarga," kata Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com