Menurut Firli, KPK telah membuat aplikasi JAGA Bansos.
Aplikasi ini dapat dipergunakan masyarakat untuk menyampaikan pengaduan tentang penyelewengan atau ketidakwajaran yang akan ditindaklanjuti.
Aplikasi ini diluncurkan sejak Juni 2020 lalu. Sampai sekarang, aplikasi ini sudah menerima sekitar 1.600 pengaduan dari masyarakat.
"Tidak semua bersifat aduan, ada juga yang bertanya dan kita jawab dalam rangka menjalankan tugas KPK yang tidak hanya penindakan, tapi lebih mengedepankan edukasi masyarakat dan pencegahan," kata Firli.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berpesan agar bupati dan wali kota memperhatikan warganya terkait bansos.
Data dari Kementerian Sosial, penerima bansos di Sumut hanya sekitar 600.000 lebih.
Sementara, ada sekitar 1,1 juta lebih warga miskin di Sumut.
Untuk itu, kekurangannya akan ditutup lewat APBD provinsi dan kabupaten serta kota.
"Kita sinergi agar masyarakat tidak ada yang tidak dapat. Kita data, apalagi masyarakat miskin baru akibat Covid-19," kata Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.