Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu, PDI-P Janji Umumkan Calon Pengganti Risma di Pilkada Surabaya

Kompas.com - 29/08/2020, 06:00 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - PDI-P akan mengumumkan pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang diusung di Pilkada Surabaya 2020 pada Minggu (30/8/2020).

"Pak Sekjen PDI-P akan datang ke Surabaya dan mengumumkan langsung sekaligus melakukan konsolidasi pemenangan pilkada dengan daerah-daerah di Jawa Timur," kata Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI-P Jawa Timur, Deni Wicaksono saat dihubungi, Jumat (28/8/2020).

Sayangnya dia enggan membocorkan nama pasangan yang akan direkomendasikan PDI-P di Pilkada Surabaya.

"Kalau rekom wewenang DPP, kami hanya mempersiapkan teknis pendaftaran dan menyerahkan nama-namanya saja," jelas Deni.

Baca juga: Rekomendasi Belum Keluar, Golkar Disebut Dukung Machfud di Pilkada Surabaya

Pengumuman nama bakal calon wali kota Surabaya pengganti Tri Rismaharini sebelumnya sempat dua kali diundur.

Semula, pengumuman akan dilakukan pada 19 Agustus, lalu mundur pada 24 Agustus. Terakhir DPP menjadwalkan pada 30 Agustus 2020.

Baca juga: Lagi, PDI-P Tunda Pengumuman Calon Pengganti Risma di Pilkada Surabaya

Sebelumnya ada 19 nama yang mendaftar ke PDI-P Jawa Timur sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya di Pilkada Surabaya 2020.

Para pendaftar, yaitu Dyah Katarina (anggota DPRD Surabaya), Armuji (anggota DPRD Jatim), Anugerah Ariyadi (mantan anggota DPRD Surabaya), Mega Djadja Agustjandra (pengusaha), Sutjipto Joe Angga (pengusaha), dan Chrisman Hadi (seniman).

Selanjutnya, Sri Setyo Pertiwi (pengusaha), Laksda TNI (Purn) Untung Suropati, Fandi Utomo (mantan anggota DPR RI), Warsito (mantan anggota DPRD Surabaya), Gunawan (pengusaha), Dwi Astutik (Muslimat NU), dan Haries Purwoko (pengusaha).

 

Ada juga nama Lia Istifhama (fatayat NU), Achmad Wahyuddin (pengusaha), Whisnu Sakti Buana (wakil wali kota Surabaya), Ony Setiawan (aktivis), Edy Tarmidy (politisi PDI-P), dan Ahmad Nawardi (anggota DPD). 

Adapun Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya memprioritaskan untuk mengusung kader internal sebagai bakal calon kepala daerah di Pilkada Kota Surabaya 2020.

Hasto mengatakan, tujuan berpartai adalah untuk mencalonkan kader-kader yang sudah melewati proses kaderisasi sehingga siap dicalonkan di tempat-tempat strategis.

"Terkait Pilkada kota Surabaya perspektif ideal partai, terus mendorong kader internal sebagai skala prioritas untuk dicalonkan," kata Hasto usai acara pembukaan Sekolah Partai angkatan ke-2 secara virtual, Rabu (26/8/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com