Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Riswanto Dikira Kancil dan Ditembak Temannya hingga Tewas, Sempat Berteriak dan Pegangi Leher

Kompas.com - 29/08/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Tertembak di bagian leher, sempat berteriak

Sabirin pun mengarahkan senjata laras panjang rakitan yang ia bawa ke arah semak-semak. Ia kemudian menembak target yang ia kira adalah seekor kancil.

Namun, tiba-tiba Sabirin mendengar teriakan rekannya.

Ia lalu melihat Riswanto memegangi lehernya yang berlumuran darah lantaran tertembak.

"Korban meninggal di tempat karena luka tembak di leher," ujar dia.

Baca juga: Bunuh Satu Keluarga Kawannya Sendiri dengan Pisau Dapur, Polisi: Pelaku Tidak Menyesal

Terancam 10 tahun penjara

Ilustrasi penjaraKompas.com Ilustrasi penjara
Sabirin yang terkejut karena menembak rekan berburunya kemudian mengabarkan kejadian itu ke pihak keluarganya.

Ia ditangkap beserta barang bukti senjata api laras panjang yang dipakainya berburu.

Sabirin kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ia diancam penjara 10 tahun dan dijerat Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang tewas.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com