Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aborsi Terungkap Saat Pelaku yang Masih Remaja Dirawat di RS

Kompas.com - 28/08/2020, 22:06 WIB
Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com – Warga Kelurahan Kasang Jaya, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi dihebohkan dengan penemuan janin hasil aborsi.

Berdasarkan penyelidikan Polsek Jambi Timur, janin tersebut dikubur oleh pasangan kekasih yang masih remaja, yakni TM (17) dan AY (18), warga Kelurahan Kasang Jaya.

Menurut polisi, janin tersebut baru berusia sekitar 5 bulan kandungan.

Baca juga: PDI-P Usung Istri Zulkifli Nurdin di Pilkada Jambi

Janin tersebut dikubur pada Rabu malam (26/8/2020), sekitar pukul 22.00 WIB.

Para pelaku menyimpan janin tersebut di dalam ransel dan kemudian dikubur di depan ruko kosong.

"Usai penyelidikan, berkas sudah dilimpahkan ke bagian PPA Polresta. Sekarang sedang ditangani. TM malam ini akan dijemput dari RS Bhayangkara, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jambi Timur Iptu Hasmi saat dihubungi, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Seekor Anak Beruang yang 2 Kakinya Lumpuh Ditemukan di Area Perusahaan

Ia mengatakan, kasus ini terungkap saat ada laporan dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara.

Saat itu, remaja yang baru melahirkan janin tengah dirawat karena pendarahan akibat aborsi.

Selanjutnya, AY diminta polisi untuk menunjukkan lokasi penguburan janin hasil aborsi.

“Janin itu langsung dibawa ke rumah warga sekitar untuk dimandikan dan langsung kita lakukan pemakaman di TPU Sunda Sari Putra,” kata Hasmi.

Adapun pelaku aborsi adalah seorang remaja perempuan yang tidak bersekolah lagi.

Dia dibantu paman dan bibinya saat melakukan aborsi.

"Mereka pacaran, pelaku (AY) masih bersekolah, TM yang di rawat RS Bhayangkara tidak bersekolah lagi," kata Hasmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com