Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insentif untuk Tenaga Medis Covid-19 di Gunungkidul Mulai Didistribusikan

Kompas.com - 28/08/2020, 20:52 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mulai mendistribusikan insentif untuk tenaga medis yang terlibat penanganan Covid-19.

Anggaran yang disiapkan mencapai hampir Rp 5 miliar.

"Sejak pertengahan Agustus ini sudah didistribusikan sebagian," ucap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Gunungkidul Sri Suhartanta saat dihubungi wartawan, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Sekolah di Gunungkidul Ini Belajar dengan HT Pinjaman, Ringankan Beban Ortu Beli Kuota

Selain itu, Pemkab Gunungkidul telah menyiapkan dana yang bersumber dari anggaran refocusing APBD untuk penanganan pasien Covid-19, karantina, penyediaan APD, hingga operasional.

Berdasarkan data yang diterima, anggaran penanganan Covid-19 yang disiapkan oleh Pemkab Gunungkidul mencapai Rp 52,6 miliar.

"Sumber dananya dari hasil refocusing APBD Gunungkidul. Kemarin sudah dilakukan keempat kalinya," ucap Sri.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Berikan Rp 3,9 Miliar untuk Insentif Tenaga Medis Saat Pandemi

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, pihaknya sudah selesai melakukan pendataan kepada tenaga medis.

Kendati demikian, pihaknya belum merinci jumlah tenaga medis di Gunungkidul yang berhak menerima insentif.

Dia menambahkan, besaran insentif yang akan diterima disesuaikan dengan beban kerja para tenaga kesehatan.

Semenatra itu, Kabid Anggaran BKAD Gunungkidul Astuti Rahayu mengatakan, pendistribusian insentif bagi tenaga medis akan dilakukan secara bertahap.

Kabupaten Gunungkidul sendiri mendapat dana insentif tenaga medis sebesar Rp 4,8 miliar.

Namun, dana yang dicairkan saat ini baru 60 persen atau sekitar Rp 2,8 miliar.

Pihaknya belum mengetahui kapan sisa anggaran tersebut dicairkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com