Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 17 Ekor Kerbau Terkubur Kawah Lumpur di Blora Belum Ditemukan

Kompas.com - 28/08/2020, 19:07 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 ekor kerbau yang terjebak hingga terkubur lumpur Kesongo di  kawasan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Randublatung, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Kamis (27/8/2020) hingga Jumat (28/8/2020) belum ditemukan. 

"Jadi kemarin, yang berhasil diselamatkan hanya 1 ekor kerbau dan 17 ekor kerbau yang terkubur lumpur panas mengandung gas dimungkinkan mati karena hingga saat ini tak ditemukan," kata Kapolsek Jati AKP Bajuri saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat.

Menurut Bajuri, kepolisian bersama TNI, Perhutani dan BPBD sejak kemarin terus melakukan pemantauan serta penjagaan.

Baca juga: Fenomena Semburan Lumpur di Blora Diduga Mud Volcano, Apa Itu? Ini Penjelasannya

Police line dan papan peringatan kepada warga supaya menjauh juga sudah terpasang.

"Dikhawatirkan semburan muncul lagi," kata Bajuri.

Sementara itu Kepala Desa Gabusan, Parsidi, mengatakan, setelah dilakukan pendataan total kerbau yang terkubur akibat semburan lumpur Kesongo berjumlah 17 ekor.

Upaya pencarian dan penyelamatan belasan ekor kerbau yang terkubur lumpur Kesongo belum bisa dilakukan menyusul lokasi masih berpotensi menyembur dan berbau gas.

Sementara empat orang warga Gabusan yang keracunan gas sudah pulih.

"Belasan ekor kerbau tersebut milik warga Desa Gabusan. Di antaranya Supri, Sukimin, Parjono, Marno, Parjo, Samin dan Kadis. Empat orang warga Gabusan yang keracunan sudah sehat dan dipulangkan ke rumah,," kata Parsidi.

Baca juga: Fenomena Kawah Lumpur di Blora Meletus, Warga: Getaran hingga 1 Kilometer

Untuk diketahui kawah lumpur panas Kesongo di kawasan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Randublatung, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menyembur dahsyat, Kamis (27/8/2020) pagi.

Ledakan lumpur di Petak 141 RPH Padas BKPH Trembes tersebut bahkan getarannya terasa hingga radius 1 kilometer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com