Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Pasien Sedang Sekarat, Dokter Malah Baru Pakai APD, Keluarga Ngamuk dan Histeris

Kompas.com - 28/08/2020, 19:06 WIB
Raja Umar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Ayah sekarat, tak ada dokter atau perawat beri pertolongan 

Wahyudi dan keluarga tak dapat membendung emosinya saat mengetahui ayahnya dalam kondisi sekarat namun tidak ada dokter dan perawat yang memberikan pertolongan. 

Malah saat mereka sampai ke rumah sakit, satu dokter dan perawat terlihat sedang memakai APD, sementara kondisi pasien sedang sekarat. 

“Saat kondisi ayah sekarat adik saya video call dengan kami di rumah. Kondisi ayah kami sedang sekarat. Kemudian ibu saya kami dengar teriak-teriak minta tolong tapi tak ada dokter dan perawat yang memberikan pertolongan," katanya. 

"Makanya saya dari rumah langsung berangkat dan saat saya tiba di ruang Pinere malah petugas sedang pakai APD. Apa tidak emosi saya? karena duluan saya tahu kondisi ayah saya daripada mereka petugas yang berjaga di ruang itu,” ungkapnya.

Wahyudi dan keluarga mengaku dengan lapang dada menerima ayahnya meninggal dunia, namun mereka sangat kecewa terhadap pelayanan di RSUD Cut Nyak Dhein Meulaboh. 

Wahyudi menilai pihak RS tidak serius terhadap penanganan peasien, bahkan dengan mudah mengisolasi setiap pasien ke ruang penanganan Covid-19 tanpa ada hasil rapid test dan swab terlebih dahulu. 

Pihak keluarga boleh mandikan jenazah

Sementara saat pasien meninggal, proses memandikan jenazah dan pemakaman dilakukan warga setempat. Jika memang ayahnya suspect corona, kenapa tak ada petugas pakai APD yang mendampingi? 

"Kalau betul seperti yang mereka duga sejak awal bahwa ayah saya suspect corona, kenapa kami diizinkan oleh Wakil Ketua Gugus Covid-19 Kabupaten saat kami mandikan jenazah?" katanya.  

Sementara itu Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Putri Fathiyah hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi Kompas.com. 

Saat dihubungi Kompas.com berkali-kali melaui nomor teleponnya tidak diangkat. 

Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp pun belum dibalas Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com