Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Ridwan Kamil Setelah Disuntik Vaksin Sinovac: Agak Pegal...

Kompas.com - 28/08/2020, 18:30 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjalani pemeriksaan selama dua jam dalam tahap kedua uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020).

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kajati Jabar Ade Adhyaksa juga turut serta menjadi relawan vaksin Covid-19.

Pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan, proses pengetesan diawali dengan pengecekan suhu tubuh, tekanan darah, pengambilan sampel darah, hingga pengecekan paru-paru.

Baca juga: Ridwan Kamil Disuntik Vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda

Setelah itu, ia kembali di-rapid test. Setelah menunggu sekitar 20 menit, ia dan relawan lain dinyatakan negatif.

"Puncaknya kami disuntik (vaksin). Khusus untuk saya, Pak Pangdam dan Kajati disuntik di tangan sebelah kiri, Pak Kapolda di sebelah kanan. Setelah disuntik testimoni pribadi saya agak pegal, nyut-nyutan," ujar Emil dalam konferensi pers.

Kemudian, ia diminta menunggu selama 30 menit untuk melihat adanya reaksi atau tidak. Usai disuntik, ia mengaku tak merasakan reaksi apa pun.

"Setelah itu semua terlihat normal meski ada sedikit rasa baal di sebelah kiri. Kemudian kami disuruh menunggu karena reaksinya dilihat selama 30 menit," paparnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Tak Setuju Bioskop Kembali Dibuka, Ini Alasannya

Setelah itu, ia diberikan kartu untuk melaporkan perkembangan kondisi tubuh selama dua pekan ke depan dari mulai suhu tubuh atau anomali lainnya.

Ia menyebut, sedikitnya ada 20 poin indikator yang harus diisi setiap harinya.

Jika tak terjadi reaksi apapun, ia akan kembali menjalani penyuntikan kedua dua pekan mendatang.

"Ada sekitar sembilan potensi reaksi yang harus dilaporkan jika terjadi mulai gejala ringan sampai agak berat. Itu rutin diisi setiap hari dan nanti bertemu lagi 14 hari dari sekarang dan kami akan mendapatkan penyuntikan kedua karena memang tipe vaksin ini dosisnya harus dua kali," jelasnya. 

Baca juga: Ridwan Kamil: Ada Klaster Baru Covid-19 di Kawasan Industri Cikarang, Termasuk Pabrik LG dan Suzuki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com