Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucu Usaha Garuda, PT Aerofood Indonesia Tunggak Pajak Rp 1,57 M dari 2013-2019

Kompas.com - 28/08/2020, 18:00 WIB
Yamin Abdul Hasan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com - Cucu usaha Garuda Indonesia, PT Aerofood Indonesia menunggak pajak restoran sebesar Rp 1.573.540.507 ke Pemerintah Kota Ternate.

PT Aerofood merupakan perusahaan penyuplai katering untuk penerbangan Garuda Indonesia.

Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Pemerintah Kota Ternate Ahmad Yani Abdurahman mengatakan, Aerofood telah menunggak pajak dari tahun 2013-2019.

Ahmad menyebut Aerofood bekerja sama dengan pihak kedua, CV Nijrah Catering menyuplai katering untuk Garuda. 

Baca juga: Viral, Video Kendaraan TNI Melindas Tanaman Melon Petani Kebumen

Perjanjian itu tertuang dalam kerjasama Nomor: 2241/ISTS/PERJ/GM/X/2013 tanggal 31 Oktober 2013.

Menurut Ahmad, awalnya BP2RD tidak mengetahui bahwa katering Garuda dikelola oleh jasa katering yang ada di Ternate, yaitu CV Nijrah.

“Kita pikir kelola di Jakarta, yaitu PT Aerofood untuk Garuda punya,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/8/2020).

Setelah ketahuan, barulah pihak Pemerintah Kota Ternate meminta penyelesaian.

Dari situ, Aerofood mulai mengangsur pembayaran, tapi setelah itu kembali mandek.

“Jadi yang kita minta ini yaitu sisa tunggakan untuk dibayar,” ujar Ahmad Yani.

Baca juga: Viral Cuitan Rektor UNY, Banyak Mahasiswa Tipu Orangtua soal UKT

Ahmad mengatakan, sudah beberapa kali manajemen Aerofood mengutus perwakilannya ke Ternate pada 2019 bertemu Pemkot Ternate.

Hanya saja sampai saat ini tidak ada penyelesaian tunggakan tersebut. Hal itu membuat Pemkot Ternate mengirimkan somasi ke Aerofood.

Ahmad Yani menambahkan pemkot pada prinsipnya mengharapkan Aerofood membayar tunggakan pajak karena itu kewajiban terhadap negara atau daerah.

“Kedua, kalau perusahaan anggap tidak tahu, kan kita bisa bicara sepanjang tidak bertentangan dengan aturan,” katanya lagi.

Menanggapi hal tersebut, Sales and Service Manager PT Garuda Indonesia Cabang Ternate, Agung Gunawan mengaku tidak tahu terkait utang tersebut.

Ini karena kerjasama langsung dilakukan oleh PT Garuda Indonesia di pusat.

“Kami di perwakilan hanya melaksanakan apa yang dilakukan Garuda pusat dan pihak katering. Jadi termasuk semua administrasi dan transaksional ada di kantor pusat, tidak di kami,” kata Agung ditemui Kompas.com di kantornya di Ternate.

Perwakilan, katanya, hanya melaksanakan apa yang diinstrusikan pusat, yakni fokus di penjualan.

“Kalau dari kita, pernah ada surat (dari Pemkot Ternate), karena itu sifatnya confidence, kita tidak buka dan teruskan ke pusat,” ucap Agung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com