Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan Indonesia Kembali Normal Usai Vaksinasi Massal pada Januari 2021

Kompas.com - 28/08/2020, 16:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.COM -Presiden Joko Widodo menargetkan kondisi di Indonesia kembali normal pada Januari 2021.

Pasalnya, pada bulan tersebut pemerintah berencana memulai vaksinasi massal Covid-19.

"Insyaallah pada bulan Januari sudah mulai suntik vaksin biar masuk pada kondisi normal," ucap Jokowi di sela-sela pemberian bantuan di Istana Kenegaraan Gedung Agung Yogyakarta, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Jokowi: Kalau Rp 2,4 Juta Masih Kurang, Minta Tambah ke Bank, tetapi Pinjam

Agar target itu bisa terlaksana, Jokowi menyebut perwakilan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia sudah berkunjung ke Uni Emirat Arab dan China untuk membeli vaksin atau bahan bakunya.

Jokowi juga mengungkap, selain berupaya menyediakan vaksin, pemerintah juga sudah melakukan serangkaian kebijakan agar wabah virus corona tidak terlalu berdampak ke perekonomian warga.

Bahkan, Jokowi menyebut semua upaya penyelamatan ekonomi sudah dilakukan.

"Pemerintah karena Covid mengeluarkan semua jurus seperti BLT (bantuan langsung tunai) desa, Bansos (bantuan sosial) tunai, subsidi listrik 450 va, subsidi 50 persen untuk 900 va, bantuan sembako, subsidi suku bunga, kemarin kita keluarkan subsidi gaji, sekarang kita berikan Banpres (bantuan presiden) Produktif," sebutnya.

Baca juga: Megawati: Kok Bisa-bisanya Minta Pak Jokowi Mundur...

Terkait Banpres Produktif, Jokowi menjelaskan, ada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil yang menerima uang sebesar Rp 2,4 juta.

"Banpres produktif ini diberikan kepada pelaku bidang usaha mikro dan kecil, seperti pedagang minuman, produksi peyek, tambal ban, laundry , bakpia, pedagang buah, angkringan, macam-macam," ujarnya.

Jokowi berharap, bantuan itu dapat dipakai untuk kebutuhan modal usaha para penerimanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com