MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak enam orang korban ledakan tabung gas di bengkel las di KM 29, Jalan T. Amir Hamzah, Dusun I, Desa Tandem Hulu 2, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang pada Kamis (27/8/2020) pagi saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bangkatan PTPN II, Binjai. Kondisinya stabil.
Kepada wartawan, dr. Rizky mengatakan dari 6 pasien tersebut, 1 orang mengalami luka bakar 36 persen, 2 orang masing-masing 9 persen. Kemudian, 3 orang lagi mengalami luka robek.
"Yang paling parah yang luka bakar, kita operasi. Kondisinya pasien yang 36 persen itu stabil. Kondisi pasien stabil," katanya, Jumat (28/8/2020) siang.
Baca juga: Serpihan Tabung Gas yang Meledak Terlempar Sejauh 300 Meter
Di rumah sakit yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Rambung Barat, Binjai Selatan, Kota Binjai itu, satu pasien bernama Mardiono (55) memberi keterangan kepada wartawan.
Dia adalah warga yang datang dan hendak membeli besi di bengkel las tersebut.
"Saya masih belanja besi dan memilah terus kejadian meledak, menggelupurlah terus," katanya sembari terbaring.
Dikatakannya, kejadian itu diperkirakan sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, dia datang bersama dengan 1 orang kawannya.
Baca juga: Fakta Terkini Ledakan di Bengkel Las, 4 Pekerja Tewas, Tembok Rumah Warga Bolong Dihantam Tabung Gas
Di lokasi kejadian, kata dia, ada beberapa orang yang jongkok, ada yang sedang menghidupkan mesin dan 1 orang yang berada di dalam mobil.
"Waktu itu awak lagi di pinggir sana, sudut. Lagi berjalan. Ya nampak-nampak lagi, udah panas situ. Darah di mana-mana, geser agak jauh lah lompat-lompat," katanya.
Di rumah sakit ini, korban ditempatkan di beberapa kamar berbeda, yakni di Melati, Cattelia dan Alamanda.
Korban yang mengalami luka bakar, ditempatkan di kamar sendirian dalam satu kamar.
Mardiono juga sendirian di kamar Cattelia meskipun ada beberapa tempat tidur pasien (bed) kosong.
"Saya kena besi. Serpihan," ujar Mardiono sembari hendak menunjukkan luka di punggung akibat serpihan ledakan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.