Pilkada Karawang 2020 kalau Cellica-Aep Tidak Menang, Memalukan...

KARAWANG, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Golkar Karawang Mulyono mengatakan memalukan jika pasangan Cellica Nurrachadiana-Aep Saepulloh tidak menang dalam pilkada Karawang 2020.

"Memalukan kalau tidak menang," kata Mulyono saat sambutan dalam deklarasi bakal calon Cellica-Aep di Tugu Proklamasi Rengasdengklok, Karawang, Jumat (28/8/2020).

Sebab, kata Mulyono, pasangan ini diusung empat partai, yakni Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat dengan jumlah 24 kursi di legislatif.

Baca juga: Empat Partai Politik Dipastikan Usung Cellica-Aep di Pilkada Karawang 2020

Meski begitu, Mulyono meminta tim pemenangan Cellica-Aep beserta partai koalisi tak lengah. Ia mengajak timnya bergerak memenangkan pasangan itu.

Hal yang sama disampaikan Ketua DPD PKS Karawang Dedi Sudrajat. Dedi menyebut semangat untuk memenangkan pasangan itu harus tetap dijaga.

Ketua DPD Nasdem Karawang Dian Fahrud Jaman menyebut Cellica-Aep sebagai pasangan ideal. Keduanya dinilai memiliki track record yang bagus. Apalagi elektabilitas keduanya masih tinggi.

"Cellica-Aep pasangan ideal," ujarnya.

Baca juga: Fakta Sembuhnya Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Dirawat Hampir 3 Pekan, Konsumsi Buah dan Sayur

Perjalanan panjang koalisi angkat Cellica-Aep

Sekretaris DPC Partai Demokrat Karawang Pendi Anwar mengatakan koalisi terbentuk sebagai perjalanan panjang. Komunikasi politik, kata dia, dibangun sejak lama.

"Ini awal untuk mendapatkan kemenangan," ujarnya.

Selain itu, menurutnya perlu melahirkan program yang pro rakyat setelah kemenangan didapat.

"Visi dan misi harus pro terhadap masyarakat Karawang. Kita harus mnegawal itu," ungkap Pendi.

Sementara itu, Cellica mengaku memilih Aep sebagai calon wakilnya sebagai jawaban dari doanya.

Ia berharap Aep sebagai putra daerah Karawang mampu membantunya membangun Karawang, termasuk pembangunan ekonomi.

"(Aep) memiliki pengalaman profesional yang bisa dipertanggungjawabkan untuk Karawang lebih baik lagi ke depannya," ucapnya.

Deklarasi dilakukan di Tugu Proklamasi dengan harapan ia akan memperoleh kemenangan pada 9 Desember 2020 mendatang.