Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemutakhiran Data Kependudukan di Perbatasan RI-Malaysia, 2 Kecamatan Resmi Masuk Indonesia

Kompas.com - 28/08/2020, 09:36 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com–Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Nunukan dan Disdukcapil Provinsi Kalimantan Utara bersinergi melakukan jemput bola untuk pemutakhiran data administrasi kependudukan di 3 kecamatan yang ada di tapal batas RI–Malaysia.

"Kami lakukan jemput bola di tiga kecamatan wilayah Lumbis, di mana dua kecamatan pernah diklaim masuk wilayah Malaysia,’’ujar Kepala Dinas Dukcapil Nunukan Akhmad, Kamis (28/8/2020).

Ada sekitar 1945 dokumen yang tengah dimutakhirkan dari 3 kecamatan, masing masing Kecamatan Lumbis Ogong, Kecamatan Lumbis Pensiangan, dan Kecamatan Lumbis Hulu.

Baca juga: Anggota DPRD Bawa Seng dan Paku, Perbaiki Rumah Nyaris Ambruk eks TKI Malaysia di Nunukan

Angka tersebut diambil bertepatan dengan momen Kemerdekaan RI sekaligus sebagai penegasan bahwa dua wilayah tersebut sepenuhnya wilayah NKRI.

Kegiatan berlangsung selama 10 hari dimulai 17 Agustus 2020.

Kecamatan Lumbis Pensiangan dengan 13 desa dan Kecamatan Lumbis Hulu dengan 10 desa, merupakan wilayah pemekaran baru yang tadinya masuk dalam Kecamatan Lumbis Ogong.

Kedua kecamatan ini juga telah memiliki kode kecamatan yaitu 20 dan 21.

Kegiatan ini diawali dengan penyerahan simbolis bagi masyarakat yang sudah menerima dokumen kependudukan bertempat di Tugu Garuda yang berada di Desa Labang, tepat di garis batas RI – Malaysia.

"Sejak November 2019, Malaysia resmi melepaskan Kecamatan Lumbis Pensiangan dan Kecamatan Lumbis Hulu ke Indonesia. Malaysia memang sejak dulu menganggap dua kecamatan itu status quo, tapi kita tetap layani sejak dulu masalah adminduknya, karena itu adalah wilayah kita," jelasnya.

Baca juga: 2 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Poliklinik RSUD Nunukan Tutup 14 Hari

Tidak hanya melakukan perekaman e-KTP, Disdukcapil juga melakukan perubahan KK, penerbitan akte kelahiran, akte kematian, akte perkawinan, dan akte pengesahan anak.

Dengan mekarnya dua kecamatan tersebut, jumlah penduduk di Kecamatan Lumbis Ogong tersisa sekitar 6000 jiwa dengan data wajib KTP sebanyak 5000 orang.

Data wajib KTP untuk kabupaten Nunukan tercatat sebanyak 125000 orang, sementara yang sudah melakukan perekaman tercatat sekitar 122000 orang. Artinya masih ada 3000 orang yang menjadi sasaran Disdukcapil selanjutnya.

‘’Itu didominasi milenial, anak yang baru menginjak usia 17 tahun, sisanya penduduk yang mengubah status KTP atau alamat domisili. Intinya cetak KTP tidak selalu menunjukkan penambahan penduduk, tapi terjadi juga akibat mutasi perubahan identitas data,"jelasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com