Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Penjual Pempek Disiram Air Panas oleh Anak Perempuannya Sendiri

Kompas.com - 28/08/2020, 09:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Berawal tak menyetujui putrinya rujuk dengan mantan menantu, wajah seorang penjual pempek berinisial EF (51) disiram air panas oleh anaknya sendiri.

Pelaku merupakan anak perempuan EF yang berinisial AF (24).

Baca juga: Anak 5 Tahun Ditinggalkan di Warung, Kondisinya Lebam dan Patah Tulang, Pelaku Ibunya Sendiri

Kronologi

Ilustrasi air panas, minumanSHUTTERSTOCK/SHOWCAKE Ilustrasi air panas, minuman
Kepala Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Satreskrim Polresta Jambi Ipda Vani mengemukakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/8/2020) pagi.

Ketika itu, sang ibu sedang berada di kamar mandi. Ia sedang memilih baju untuk dimasukkan ke mesin cuci.

Sedangkan anaknya AF ketika itu tengah memasak air untuk menyeduh teh.

Tapi tak disangka, AF secara tiba-tiba menyiramkan air panas itu ke wajah sang ibu.

Sang ibu kesakitan dan berujung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Baca juga: Seorang Perempuan Menyiram Wajah Ibunya dengan Air Panas

 

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.
Sering berselisih, tak setuju anaknya rujuk dengan mantan menantu

Menurut pengakuan pelaku, ia dan ibunya memang kerap berselisih.

Pada malam sebelumnya, sang ibu tak setuju jika pelaku rujuk dengan mantan suaminya.

Namun AF tak peduli dan tetap menjalin kasih dengan mantan suaminya.

Ibunya sempat emosi. Hal itu membuat AF semakin kesal dan nekat menyiramkan air panas ke wajah korban.

"Jadi memang mereka ini sudah sering ribut, AF tidak terima dinasihati oleh ibunya, mungkin sudah terlalu kesal, dia nekat menganiaya ibunya," kata Vani.

Pelaku ditahan di Mapolresta Jambi. Ia dijerat Pasal 44 Undang-Undang No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jambi, Jaka Hendra Baittri | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com