Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Polwan Gadungan Tipu Rp 204 Juta | Viral Chat Sekda Bondowoso dengan ASN Perempuan

Kompas.com - 28/08/2020, 05:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - WS (43) seorang perempuan di Payakumbuh mengaku menjadi Polwan dengan pangkat AKBP dan bertugas di Polda Metro Jaya.

WS kemudian menikah dengan SS (43) pria yang ia kenal di media sosial. Mereka menikah di Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Setelah lima bulan menikah, WS menipu suami dan keluarganya sebesar Rp 204 juta dengan modus bisa meluluskan seseorang masuk bintara polisi tanpa tes.

Sementara itu di Bondowoso, chat pribadi sekda dengan seorang ASN perempuan beredar di media sosial.

Sekretaris Daerah Bondowoso Syaifullah membenarkan chat tersebut dan mengatakan jika dia hanya membantu perempuan itu untuk mengurus cerai.

Dua berita tersebut menjadi perhatian publik dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Polwan gadungan tipu Rp 204 juta

Ilustrasi penipuan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penipuan.
SS (43) tak pernah mengetahui jika WS (43) istri yang ia nikahi 5 bulan yang lalu adalah Polwan gadungan.

Kepada sang suami, WS mengaku berpangkat AKBP dan bertugas di Polda Metro Jaya Jakarta.

Tak hanya iti. Kepada keluarga suaminya, WS mengaku bisa meluluskan seseorang masuk bintara polisi tanpa melalui tes.

Berhasil meyakinkan keluarga suaminya, sejumlah orang pun menyetor uang pada WS sebesar Rp 204 juta. Mereka ingin diluluskan untuk masuk ke kepolisian.

WS ditangkap di Depok sementara sang suami tidak ditahan karena terbukti ia juga menjadi korban dan tidak menikmati uang hasil penipuan WS.

Baca juga: 5 Bulan Menikah, Suami Tak Tahu Istrinya Polwan Gadungan, Keluarga Ditipu Rp 204 Juta

2. Viral chat pribadi Sekda Bondowoso

Data percakapan pribadi antara Sekda Bondowoso dan PNS yang viral di media whatsapp Kompas.com/Screenshot Data percakapan pribadi antara Sekda Bondowoso dan PNS yang viral di media whatsapp
Chat pribadi Sekda Bondowoso Syaifullah dengan ASN perempuan viral di media sosial.

Saat dikonfirmasi, Sekda Bondowoso Syaifullah membenarkan adanya chat tersebut. Dia mengatakan bahwa perempuan tersebut berinisial HHH, seorang ASN.

Menurut Syaifullah, di chat tersebut ia hanya membantu proses perceraian HHH.

"Demi Allah, saya tidak melakukan apa pun dengan dia," kata Sekda Syaifullah, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/8/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com