Kampanye Pakai Masker di Lombok, Menko PMK: Kalau Disiplin, Covid-19 Bisa Dikendalikan

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy melakukan kampanye menggunakan masker di Desa Adat Sade, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (27/8/2020).

"Pokoknya kita sekarang harus pakai masker karena itu salah satu protokol kesehatan yang paling diutamakan," kata Muhadjir saat menemui media usai mengunjungi rumah adat di Desa Sade.

Baca juga: Benarkan Ponsel Milik ASN Wanita di Bondowoso Hilang, Ini Penjelasan Polisi

Muhadjir menyebutkan, pandemi Covid-19 akan segera berakhir jika masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan.

"Insya Allah kalau kita disiplin pakai masker dengan benar, Covid-19 ini bisa kita kendalikan," kata Muhadjir.

Saat ditanya mengenai sanksi bagi warga yang tak pakai masker, Muhadjir mengatakan, hal itu diatur pemerintah daerah.

"Kalau masalah sanksi itu terserah dari Pemda sesuai dengan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Sanksi. Sanksi diserahkan kepada masing-masing pemerintah daerah, jadi kalau di NTB terserah Pak Gubernur," kata Muhadjir.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir menyerahkan satu jua masker kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Masker itu akan dibagikan ke sejumlah kabupaten atau kota yang ada di NTB.

Baca juga: Negatif Covid-19, Jerinx Minta IDI dan Kemenkes Meneliti Kondisi Tubuhnya

Usai mengunjungi rumah adat Sade, Muhadjir mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Ia membagikan masker kepada pekerja konstruksi di sana.

Selain itu, Muhadjir juga membagikan sejumlah masker kepada pedagang kaki lima yang berada di Pantai Kuta, Mandalika.