Marianus pun mengimbau kepada masyarakat di NTT, agar menahan kehamilan karena banyak risiko yang akan dihadapi.
Misalnya, daya tahan tubuh akan mengalami penurunan dan mudah terpapar corona.
Selain itu, ketika terpapar Covid-19 maka akan terjadi gangguan sehingga berdampak pada keguguran, pendarahan dan juga aborsi serta bisa mengalami kecatatan fisik.
Baca juga: Tak Mau NTT Selalu Dicap Gagal, Gubernur: Kita Harus Bekerja Sungguh-sungguh
"Bayangkan kesehatan anaknya jika dia mengonsumsi ASI dari ibunya yang terdampak Covid-19, hal yang paling berbahaya bisa mengalami kematian," kata dia.
Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dampak dan bahaya jika hamil di masa pandemi ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.