PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Setelah selama kurang lebih 24 jam ditangkap, Ketua Komunitas Adat Laman Kinipan Efendi Buhing, dilepaskan dari tahanan Polres Kotawaringin Barat, Kamis (27/8/2020) sore.
Tidak hanya dilepaskan, menurut keterangan salah seorang aparat, Buhing diantar oleh Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Andi Kirana ke rumahnya di Desa Kinipan, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.
"Kemarin dijemput oleh polisi, pulangnya juga diantar oleh polisi. Kalau mau bertemu dengan beliau (Buhing), bisa sekarang," kata petugas tersebut kepada beberapa kerabat Buhing yang hendak menjemput di depan pintu pos penjagaan Polres Kobar.
Baca juga: PT SML: Masyarakat Dukung Kami, Hanya Kelompok Effendi Buhing yang Menolak
Sempat berbincang sejenak dengan kerabatnya, sekitar 16.30 WIB, Buhing digiring masuk ke sebuah mobil putih diikuti sejumlah pegiat salah satu LSM.
Bersama dengan dua mobil lain berisi aparat dari Polres Kotawaringin Barat dan Polda Kalteng, rombongan bertolak dari markas Polres Kobar.
Jarak Kinipan sekitar tiga jam perjalanan dari Pangkalan Bun, Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Barat.
Beberapa jam sebelum dilepaskan, sebuah video berisi rekaman pernyataan Buhing beredar di media sosial.
Dari latar belakangnya, video tersebut tampak di ambil di sebuah ruangan di Polres Kobar.
Dalam video itu, Buhing yang mengenakan kaus putih menyatakan dirinya dalam kondisi baik.
Baca juga: Alasan Polisi Ringkus Effendy Buhing Dinilai Tak Proporsional
Meski sempat menolak keras saat akan dibawa, bahkan akhirnya diseret paksa polisi, Buhing menyebut kejadian sehari sebelumnya itu hanyalah kesalahpahaman.
"Sayapun memaklumi. Dan pihak kepolisian juga memaklumi situasi dan kondisi seperti itu. Bagi saya ini pengalaman dan pelajaran. Kita ambil hikmahnya saja," kata Buhing di detik-detik awal video.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.