Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Dimakamkan Tak Sesuai Prosedur, IDI Minta Satgas Samarinda Dievaluasi

Kompas.com - 27/08/2020, 19:22 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur meminta kinerja tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Samarinda dievaluasi.

Hal tersebut menyusul seorang pasien positif Covid-19 di Samarinda yang meninggal dimakamkan tanpa protokol Covid-19 karena mendapat penolakan dari pihak keluarga, Rabu (26/8/2020).

Satgas Covid-19 Kota Samarinda diduga membiarkan jenazah pasien tersebut dibawa pihak keluarga setelah dibuat surat pernyataan penolakan.

“Mestinya ada ketegasan dari Satgas Covid-19 di Samarinda untuk hal ini,” ungkap Ketua IDI Kaltim dr Nataniel Tandirogang saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Pengusaha di Samarinda Meninggal Positif Corona, Keluarga Tolak Pemakaman dengan Protokol Covid-19

Wali Kota Samarinda sebagai pimpinan tim Satgas mestinya memastikan penerapan protokol kesehatan benar dijalankan secara baik di masyarakat.

“Mudahan laporan ini masuk ke wali kota agar ada evaluasi segera. Sebab kasus itu mencelakakan warga,” terang dia.

Menurut pria dengan sapaan Natan ini salah satu kendala penanganan Covid-19 di Samarinda yakni kurangnya pengawasan terhadap protokol kesehatan.

Bukan hanya pemakaman tanpa protokol Covid-19, tapi juga penggunaan masker, jaga jarak dan lainnya.

Baca juga: WN Malaysia Probable Covid-19 yang Meninggal di Samarinda Dikremasi, Abunya Dipulangkan

Bahkan, ketentuan tersebut sudah diatur dalam peraturan wali kota (perwali) Samarinda.

“Maka itu perlu ada ketegasan atau represif. Kalau tidak demikian, artinya membiarkan namanya,” tegas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com