Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Keluarga di Kabupaten Bogor, Tersebar di 9 Kecamatan

Kompas.com - 27/08/2020, 19:21 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah mengonfirmasi bahwa saat ini pusat penyebaran virus corona berasal dari klaster rumah tangga atau keluarga.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19, saat ini klaster keluarga telah tersebar di sembilan kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor.

"Klaster keluarga itu ada di 9 kecamatan, pertama di Kecamatan Ciawi, Tamansari, Cibinong, Cileungsi, Gunung Putri, Klapanunggal, Jonggol, Bojong Gede, Ciampea," kata Syarifah saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Update Ledakan di Deli Serdang, 3 Tewas, 1 Kritis dan 9 Luka Berat

Menurut dia, klaster keluarga ini terdeteksi sejak beberapa pekan terakhir oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

Syarifah menjelaskan, kondisi ini disebabkan adanya ketakutan warga untuk dijemput Dinas Kesehatan.

Selain itu, akibat kurangnya kedisiplinan ketika sedang diisolasi mandiri.

Menurut dia, kemungkinan warga membawa pulang virus corona, sehingga menularkan ke keluarganya sendiri.

"Mereka itu gini, kalau misalnya mau dijemput takut, enggak mau. Jadi dia mau isolasi mandiri saja, tapi sayanganya enggak disiplin, akhirnya nular-menulari juga," ujar dia.

Baca juga: Ledakan Mengerikan yang Menewaskan Warga Awalnya Dikira Bom dan Gempa

Ia menerangkan, potensi klaster keluarga memang semakin riskan di tengah angka kasus Covid-19 yang terus meningkat dalam seminggu terakhir.

Bahkan, dalam seminggu ini terhitung penambahan kasus pasien positif Covid-19 bisa sampai puluhan orang dalam sehari.

Klaster keluarga ini menjadi satu-satunya ancaman penularan virus corona di wilayah Kabupaten Bogor.

Baca juga: Klaster Industri Ditemukan, Ridwan Kamil Berharap Pabrik Tidak Tutup

 

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan lebih aktif melacak kontak erat dari satu pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

"Iya kita juga sudah komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov untuk bantuan tes Covid-19 lagi," ucap dia.

Hingga kini, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor telah mencapai 771 pasien.

Dari jumlah tersebut, 32 pasien meninggal dunia.

Kemudian, 411 orang dilaporkan sembuh.

Kemudian, saat ini juga hanya tersisa dua kecamatan yang berstatus zona hijau, yakni Tenjo dan Tanjungsari.

Selanjutnya, tujuh kecamatan berstatus zona oranye penularan Covid-19 dan sisanya yaitu 31 kecamatan berstatus zona merah dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com