SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kota Semarang, Jawa Tengah, diminta mewaspadai gejala happy hypoxia yang dialami pasien Covid-19.
Apalagi happy hypoxia sudah dialami orang terjangkit virus corona di beberapa daerah.
"Gejala ini cukup berbahaya kalau tidak diawasi. Jadi perlu diwaspadai karena pasien tidak merasakan sakit atau gejala apa-apa tapi tiba-tiba bisa sesak napas," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam saat dihubungi, Kamis (27/8/2020).
Baca juga: 203 Jenazah Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19 di Semarang
Happy hypoxia merupakan kondisi pasien mengalami tingkat saturasi oksigen dalam darah rendah yang bisa menyebabkan ketidaksadaran hingga kematian.
Sebelumnya, gejala happy hypoxia dialami pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Untuk mengantisipasinya, kata dia, perlu dilakukan pengawasan ketat oleh dokter penanggung jawab pelayanan di setiap rumah sakit.
"Masing-masing DPJP (dokter penanggung jawab pasien) pasti sudah mengawasi pasien dengan gejala seperti ini (happy hypoxia)," jelasnya.
Baca juga: Irwan Hidayat Angkat Bicara soal Pengunjung Mal Tentrem Semarang yang Membeludak
Kendati belum menemukan laporan terkait pasien dengan gejala happy hipoxia di Semarang tapi pihaknya menekankan pentingnya mencegah penularan virus.
"Yang terpenting mencegahnya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan setiap beraktivitas di luar rumah," ujarnya.
Sebagai informasi, masih ada 465 orang yang menjalani perawatan karena terjangkit virus corona di Semarang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.