BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan akan mengikuti tahap kedua uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Kepastian itu setelah Ridwan Kamil dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan swab pada uji klinis tahap pertama.
Rencananya, pria yang akrab disapa Emil itu akan menjalani proses penyuntikan vaksin di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, pada Jumat (29/8/2020) besok.
Baca juga: Ledakan Mengerikan yang Menewaskan Warga Awalnya Dikira Bom dan Gempa
"Saya dilaporkan negatif sehingga lolos untuk mengikuti penyuntikan pertama di Puskesmas Garuda lagi. Pemberian vaksin akan berlangsung dua tahap di kunjungan ketiga, dan dicek darah,” kata Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (27/8/2020).
Emil mengaku lebih menjaga pola tidur dan makan untuk mempersiapkan diri dalam tes tahap kedua besok.
“Untuk persiapan saya jaga tidur, enggak makan macam-macam, karena vaksin ini kuncinya, jangan sampai (relawan) sakit, si peneliti menduga sakit ini karena vaksin. Padahal sakitnya gara-gara gaya hidup, angin-anginan. Ini kan mengaburkan (hasil penelitian),” ucap dia.
Baca juga: 2 Pabrik di Karawang Tutup Sementara karena Covid-19
Untuk itu, ia pun sedikit mengurangi kegiatan dinas yang jaraknya jauh, tanpa mengubah frekuensi jadwal kesehariannya.
“Saya juga mengurangi yang sifatnya yang jauh-jauh. Dibatasi kegiatan tapi tidak mengubah frekuensi. Misalnya, dari sembilan agenda jadi lima agenda,” kata dia.
Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut serta menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Selain dia, Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat juga ikut ambil bagian.
Mereka telah menjalani tahap pertama pengetesan pada Selasa (25/8/2020) kemarin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.