Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chat Pribadi dengan ASN Perempuan Tersebar, Sekda Bondowoso Mengaku Bantu Proses Perceraian

Kompas.com - 27/08/2020, 17:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Isi chat pribadi Sekretaris Daerah Bondowoso Syaifullah dengan seorang dokter gigi perempuan tersebar di aplikasi pesan WhatsApp.

Perempuan berinisial HHH tersebut adalah salah seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di salah satu rumah sakit di Bondowoso.

Menanggapi hal tersebut, Syaifullah membenarkan percakapan tersebut.

Ia mengatakan HHH mengeluh proses perceraiannya yang terhambat sehingga dokter gigi tersebut tak bisa segera menikah lagi.

Baca juga: 2 Pejabat Bondowoso Tersandung Etika, Sekda Chat dengan Wanita, Mantan Kadis Joget Ular

Untuk itu Sekda Bondowoso membantu proses penyelesaikan perceraian HHH.

"Demi Allah, saya tidak melakukan apa pun dengan dia," kata Sekda Syaifullah, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/8/2020).

Menurutnya percakapan chat pribadi tersebut wajar dan semua orang melakukan hal itu.

"Percakapan mungkin, semua orang melakukan itu, tapi yang kotor-kotor tidak melakukan itu," papar dia.

Baca juga: ASN Wanita yang Chat-nya Viral dengan Sekda Minta Perlindungan DPRD Bondowoso

Dia juga menegaskan tidak pernah bersentuhan dengan perempuan tersebut dan hanya membantu proses perceraian HHH.

"Saya tidak mungkin berkhianat pada perjuangan saya," tutur dia.

Dalam proses perceraian HHH, Syaifullah mengatakan ia hanya mengarahkan dan tidak mendampingi HHH ke pengadilan.

Bukan hanya HHH. Syaifullah mengatakan ada dua perempuan ASN lainnya juga yang juga meminta bantuan untuk proses cerai.

Baca juga: Benarkan Ponsel Milik ASN Wanita di Bondowoso Hilang, Ini Penjelasan Polisi

Menurutnya proses menikah lagi bagi seorang ASN tidak mudah.

“Sekarang ada dua perempuan yang meminta tolong (untuk cerai),” tutur dia.

Ia juga memastikan dirinya tidak akan bermain dengan perempuan di puncak kariernya.

“Ini tidak logis, kalau mau bermain main waktu jadi kabag, tapi alhamdulillah itu tidak pernah saya lakukan,” papar dia.

Karena itu, ia menyesal isi chat dengan HHH tersebar di aplikasi WhatsApp.

Baca juga: Pengakuan ASN Wanita Usai Isi Chat dengan Sekda Bondowoso Viral: Ponsel Saya Hilang

Mengaku ponselnya hilang

HHH (baju putih), ASN salah satu rumah sakit yang chat pribadinya viral dengan Sekda Bondowoso Syaifullah mendatangi kantor DPRD, Kamis (27/8/2020)KOMPAS.com/BAGUS SUPRIADI HHH (baju putih), ASN salah satu rumah sakit yang chat pribadinya viral dengan Sekda Bondowoso Syaifullah mendatangi kantor DPRD, Kamis (27/8/2020)
Sementara itu HHH mendatangi kantor DPRD Bondowoso pada Kamus (27/8/2020) untuk meminta maaf dan meminta perlindungan.

Sebelum ke DPRD, HHH sempat ke pendopo untuk menemui bupati. Namun bupati sedang berada di luar kota.

"Saya memutuskan bertemu dengan Ketua DPRD untuk meminta maaf. Sebagai warga Bondowoso berhak meminta perlindungan dan menyampaikan uneg-uneg," kata HHH, usai bertemu dengan Ketua DPRD Bondowoso Achmad Dhafir.

Ia mengaku kejadian tersebut membuatnya syok.

Baca juga: Khofifah Berhentikan Sekda Bondowoso dari Jabatan karena Dugaan Pelanggaran Kode Etik ASN

HHH mengaku ponselnya hilang dan telah disalahgunakan oleh orang yang tak bertanggungjawab.

HHH mengatakan ia belum tahu seperti apa chat yang beredar. Ia juga belum memastikan apakah chat tersebut adalah chatnya sendiri atau chat yang dibuat orang tak bertanggungjawab.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir. Ia mengatakan HHH bercerita jika ponselnya hilang dan meminta maaf atas kegaduhan yang saat ini terjadi.

Baca juga: Isi Chat dengan ASN Wanita Tersebar, Sekda Bondowoso: Demi Allah, Saya Tidak Melakukan Apa Pun dengan Dia

“Intinya menyampaikan permohonan maaf pada Bupati, pimpinan DPRD, dan masyarakat Bondowoso karena musibah yang membikin gaduh,” ujar dia.

“Namanya HP hilang siapa yang mau disalahkan, dan kehilangan itu sudah dilaporkan pada polisi dan disiarkan lewat radio,” imbuh politisi PKB ini.

Menurut pengakuan HHH kepada Dhafir, pihak HHH sudah menunjuk pengacara untuk melaporkan penemu ponsel yang sudah membocorkan percakapan pribadinya.

“Saya mendukung penegak hukum mengungkap siapa yang membocorkan,” papar dia.

Dafir berharap masyarakat tidak menghakimi HHH sebelum ada bukti dan fakta kesalahan. Selain itu, dia juga meminta warga Bondowoso untuk berprasangka baik.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com